Suara.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan safari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang menemui partai Golkar dan Demokrat sudah mendapat izin dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Muzani menyebut langkah Cak Imin menemui petinggi partai di luar Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) tidak mengindikasikan adanya keretakan dalam koalisi tersebut.
"Langkah Pak Muhaimin untuk bertemu dengan sejumlah tokoh termasuk dengan Demokrat dan Golkar adalah yang sebelumnya sudah kami bicarakan, ketika Pak Muhaimin bertemu dengan Pak Prabowo, beberapa langkah itu sudah disampaikan," ujar Muzani di Jakarta Timur, Kamis (4/5/2023).
Muzani menyebut Prabowo telah menyetujui langkah Cak Imin, lantaran adanya kemungkinan mengajak kedua partai itu masuk koalisi.
Baca Juga: Fokus Koalisi Bareng Gerindra-PKB, Golkar Tegaskan Tak Punya Opsi Dukung Ganjar
"Upaya untuk melakukan penjajakan, mengambil beberapa partai yang dimungkinkan untuk bisa bergabung dalam koalisi kita. Sebuah langkah yang baik dan itu adalah cara yang bisa memperkuat basis kepercayaan rakyat kepada calon presiden kami," katanya.
Sebelumnya, Cak Imin mengakui berencana membujuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk berkoalisi. Namun misinya itu gagal.
AHY, kata Cak Imin, tetap teguh bergabung di Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan PKS.
Hal ini disampaikan Cak Imin usai menemui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan melanjutkan pertemuan empat mata dengan AHY di Puri Cikeas, Bogor, Rabu (3/5/2023) malam.
"Memang dari awal saya punya keinginan terus mengembangkan koalisi. Salah satunya, memperbesar jumlah koalisi KKIR sama KIB," kata Cak Imin.
Baca Juga: Sebut Prabowo Sudah Kantongi Nama Cawapres, Sekjen Gerindra: Tapi Kantongnya Masih Dikancing
Selanjutnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Cak Imin di Hutan Kota Plataran Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Meski begitu, mereka menyebut pertemuan itu sebagai ajang silaturahmi.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, tampak jajaran elit Golkar dan PKB berkumpul lebih dulu dalam satu ruangan pertemuan.
Kemudian menyusul Airlangga dan Cak Imin berjalan beriringan menuju ruang pertemuan sambil buka obrolan. Tampak Airlangga mengenakan baju yang tak biasa yakni menggunakan batik berwarna hijau dibalut rompi berwarna kuning.
Sementara, Cak Imin mengenakan pakaian kemeja rapih berwarna putih dibalut dengan peci berwarna hitam. Keduanya kemudian menyapa awak media.
Dalam kesempatan itu, Airlangga melemparkan kelakar jika warna baju yang ia pakai sudah memberikan tanda-tanda.
"Jadi warna bajunya jelas ya, udah hijau ini" kata Airlangga seraya tersenyum kemudian menunjukkan tanda acungan jari jempol.
Saat ditanya awak media baju yang dipakai menandakan hal apa, Airlangga dan Cak Imin kompak menjawab bahwa hal itu merupakan tanda-tanda alam.
"Tanda-tanda alam hehe," jawab kompak Airlangga dan Cak Imin.