Pena 98 Tegas Tolak Capres-Cawapres yang Memiliki Rekam Jejak Pelanggar HAM dan Politik Identitas

Kamis, 04 Mei 2023 | 19:02 WIB
Pena 98 Tegas Tolak Capres-Cawapres yang Memiliki Rekam Jejak Pelanggar HAM dan Politik Identitas
Persatuan Nasional Aktivis (Pena) 98 menyatakan menolak capres dan cawapres yang memiliki rekam jejak sebagai pelanggar hak asasi manusia (HAM) serta melakukan politik identitas di dalam peringatan 25 tahun reformasi di Graha PENA 98, Jakarta, Kamis (4/5/2023). (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Adian menilai, saat ini masyarakat dianggap terlalu sibuk menilai popularitas dari hasil survei. Sehingga tidak memperhatikan rekam jejak bagi para kandidat.

“Pilpres bukanlah Indonesian Idol, Pilpres bukan sekedar memilih idola, tapi memilih pemimpin yang sanggup memastikan 14.700 pulau, 1.340 suku dan 275 juta rakyat Indonesia tetap utuh sebagai bangsa dan menjadi sejahtera, bebas dari ketakutan, serta berjalan dengan kepala tegak di bawah bendera merah putih,” kata Adian.

Berikut delapan kriteria capres yang diajukan oleh Pena 98:

1. Menjaga Pancasila, berpedoman pada UUD 1945, setia pada NKRI, menghormati keberagaman, dan merawat kebhinekaa;

2. Bukan bagian dari rezim Orde Baru;

3. Tidak punya rekam jejak terlibat dalam penggunaan politik identitas;

4. Tidak pernah terlibat dalam pelanggaran HAM;

5. Tidak pernah terlibat kasus korupsi;

6. Melanjutkan program kerja Presiden Joko Widodo;

Baca Juga: Fokus Koalisi Bareng Gerindra-PKB, Golkar Tegaskan Tak Punya Opsi Dukung Ganjar

7. Berkomitmen memperjuangkan agenda reformasi, menyelesaikan pelanggaran HAM berat masa lalu, menjaga kelestarian lingkungan hidup, dan mewujudkan reforma agraria;

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI