Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin baru saja menggelar pertemuan dengan Partai Demokrat, Rabu (3/5/2023) malam.
Berikut adalah tiga poin utama pertemuan petinggi kedua partai tersebut yang berlangsung di perpustakaan pribadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor.
1. Partai Pendukung Pemerintah
Politisi senior Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan pihaknya menggali informasi mengenai berbagai hal dari Cak Imin. Salah satunya kondisi partai pendukung pemerintah.
Baca Juga: Kader DPC Partai Demokrat Purwakarta Mundur Massal, Asep Chandra Buka Suara
"Kami justru ingin mendapatkan informasi saja dari Cak Imin bagaimana situasi di koalisi besar itu. Ya diceritakan sedikit bahwa ya tentu saja di situ (barisan parpol pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo, red) masih ada yang di KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), KKIR (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya), tentu juga ada dari PDIP. Kami belum tahu juga bagaimana akhirnya," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut.
Dia menilai situasi masih cukup cair di barisan partai politik pendukung pemerintah, baik dari mereka yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
2. Posisi PKB Setelah Ganjar Pranowo Diusung Jadi Capres PDIP
Dalam pertemuan itu, Demokrat juga bertanya posisi PKB setelah Ganjar Pranowo resmi diusung sebagai capres oleh PDIP dan PPP. Namun, Andi Mallarangeng tidak menyebutkan secara detail jawaban Muhaimin.
"Ya Mas Muhaimin menjelaskan juga bagaimana posisinya dan pandangannya dalam konstelasi politik sekarang," kata Andi.
3. Situasi Koalisi Perubahan
Dari kubu PKB, Muhaimin juga bertanya mengenai situasi di Koalisi Perubahan, Koalisi ini digawangi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. Salah satu poin penting dalam koalisi ini adalah mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden dalam Pemilu 2024.
"Kami sampaikan Demokrat tetap setia dengan piagam kerja sama yang sudah kita tanda tangani bersama," kata politisi senior Demokrat itu.
Andi Mallarangeng menjelaskan Demokrat menyampaikan ke jajaran pengurus PKB bahwa Koalisi Perubahan tetap solid. "Tetapi, kami tetap membuka diri untuk berkomunikasi," kata Andi Mallarangeng.
Dia menyampaikan SBY memberikan ilustrasi bagaimana pentingnya komunikasi antarpartai politik terlepas dari perbedaan sikap dan pilihan koalisi.
"Pak SBY memberikan contoh, misalnya begini, tim Lavani waktu Proliga bersaing dengan tim Bhayangkara, Samator, BNI, dan sebagainya. Meskipun bersaing, waktu terbentuk timnas SEA Games sama-sama dong. Jangan lupa ada enam orang dari Lavani di timnas kita, ada juga dari Bhayangkara dan sebagainya. Nah, kalau mau bangun bangsa ini seperti itu, komunikasi harus jalan terus karena suatu ketika kita harus bersama-sama membangun bangsa ini," kata Andi Mallarangeng.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni