Suara.com - Wasekjen Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai NasDem, Jakfar Sidik menegaskan calon wakil presiden untuk Anies Baswedan hingga kini masih digodok, belum ditentukan. Walau demikian, Jakfar memastikan sosok pendamping Anies bakal menjadi kejutan.
Jalfar menyampaikan nama-nama cawapres itu masih terus digodok guna mendapatkan figur terbaik, bukan hanya untuk partai pengusung tetapi untuk Indonesia seutuhnya.
"Kami sedang menyiapkan pemimpin Indonesia lima tahun atau sepuluh tahun mendatang, artinya kita harus pilih yang pertama dia adalah harus dekat dengan rakyat yang kedua memiliki visi atau imajinasi-imajinasi tentang Indonesia yang akan dibangun itu seperti apa," kata Jakfar dalam keterangannya, dikutip Kamis (4/5/2023).
Menurut Jakfar, sosok cawapres Anies ini tidak sekadar menjadi kejutan, melainkan bakal mendapat penilaian ideal dari publik bahwa Anies sudah tepat dalam memilih pendamping.
Baca Juga: Anies Pimpin Salat Jenazah M Taufik, Kenang 7 Tahun Kedekatan Dengan Almarhum
"Yang kedua akan dimunculkan akan diberikan kejutan yang membuat semua wah memang ini pasangan ideal untuk memenangkan capres dan membangun Indonesia di masa depan," kata Jakfar.
Lima Nama Potensial
Kandidat calon wakil presiden untuk Anies Baswedan sudah semakin jelas. NasDem menyebut ada sejumlah nama yang kini sudah mengerucut menjadi lima.
Hal ini disampaikan Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto. Tetapi ia tidak menyebutkan siapa saja dari lima nama tersebut.
"Sekarang sudah ada lima kandidat yang sudah masuk, tetapi bahwa siapa-siapanya sekali lagi secara etis belum bisa disebut eksplisit," kata Sugeng dalam diskusi Gelora Talk yang diselenggarakan Partai Gelora dikutip dadi YouTube GeloraTV, Kamis (4/5/2023).
Baca Juga: Cawapres Pendamping Anies Sudah Mengerucut ke Lima Nama, Siapa Saja?
Nama-nama kandidat cawapres untuk Anies memang sengaja dirahasiakan. Sugeng berujar hal itu sudah menjadi bagian dari strategi. Sebabnya, pihak Koalisi Perubahan untuk Persatuan juga menunggu siapa yang kelak menjadi rival dari Anies.
"Kita juga menunggu kandidat yang lain siapa sehingga nanti kita bisa ada pertimbangan-pertimbangan strategis sebelum kita menunjuk satu dan lain calon wakil presiden kita," kata Sugeng.
Adapun nama-nama yang sudah mengerucut saat ini hasil dari kontemplasi serta diskusi yang dilakukan Anies dengan Koalisi Perubahan. Dari diskusi itu, Anies kemudian menunjuk sejumlah nama potensial menjadi kandidat cawapres.
"Pak Anies lantas menyerap ini semuanya, lantas dalam proses selanjutnya di dari catatan-catatan tersebut maka Pak Anies dan barang tentu dari diskusi-diskusi yang panjang akan menunjuk beberapa orang menjadi kandidat-kandidat," kata Sugeng.