Linda menyebutkan tipe mis/disinformation sepanjang kuartal I-2023 didominasi oleh "Konten yang Menyesatkan" dengan jumlah 237 temuan (36 persen), disusul "Konten yang dimanipulasi" dengan jumlah 178 temuan (27 persen).
"Ini menunjukkan bahwa hoaks pada kuartal I-2023 sebagian besar didesain untuk memengaruhi pembacanya dengan informasi yang menyesatkan atau termanipulasi," tambahnya.
Mafindo juga mencatat hoaks dengan kombinasi antara teks dengan gambar atau video sangat mendominasi temuan pada kuartal I-2023, yakni sekitar 603 hoaks (91 persen). Hal ini menunjukkan penggunaan informasi visual menjadi kekuatan bagi pembuat hoaks untuk menyampaikan klaim mereka. (Sumber: Antara)