Biar Warga Jateng Tak Marah Lalu jadi Bumerang, Ganjar Pranowo Perlu Mundur sebagai Gubernur

Rabu, 03 Mei 2023 | 19:27 WIB
Biar Warga Jateng Tak Marah Lalu jadi Bumerang, Ganjar Pranowo Perlu Mundur sebagai Gubernur
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diminta mundur dari jabatannya. [Dok Pemprov Jateng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Analisis Komunikaai Politik Hendri Satrio memprediksi Ganjar Pranowo akan mundur dari jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah, sebelum habis masa jabatan. Pengunduran diri itu seiring dirinya yang dicalonkam menjadi calon presiden oleh PDIP.

Pengunduran diri sebagai gubernur, menurut Hendri memang harus dilakukan Ganjar segera mungkin. Hal itu agar dapat memberikan keleluasaan terhadap politikus PDIP itu dalam melakukam sosialisasi dirinya sebagai capres.

"Kalau dia masih menjadi gubernur Jawa tengah kalau enggak salah dia masih sampai November atau Oktober, itu waktunya sudah banyak yang terbuang dan dia tidak bisa kemana-mana. Kecuali memang dia miskin etika, artinya dia cuek saja, walaupun sebagai gubernur dia jalan-jalan terus. Saya yakin Ganjar enggak begitu," tutur Hendri di Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023).

Hendri berkeyakinan, Ganjar bukan tipe yang demikian, yakni rela melamggar etika dan kepatutan untuk mencapai tujuan. Karena itu, perkiraan Hendri, Ganjar akan mundur sebagai gubernur dalam waktu dekat.

Baca Juga: Calon Presiden Pemilu 2024 Butuh Modal Duit Hingga Rp8 Triliun?

"Dan itu akan memudahkan dia untuk bermanuver untuk bersosialisasi," ujar Hendri.

Di sisi lain, kalau Ganjar tetap mempertahankan jabatan gubernur sembari melakukam sosialisasi capres, hal itu bisa menjadi bumerang bagi dirinya. Rakyat Jawa Tengah bisa jadi marah terhadap Ganjar.

"Selama dia masih Gubernur Jawa Tengah itu satu, rakyat Jateng bisa marah, yang akhirnya back fire-nya ke dia, dia enggak dapat suara di Jawa Tengah dan merasa di tinggalkan, dan dianggap remehkan warga Jawa Tengahnya," ujar Ganjar.

"Kemudian yang kedua ini kan sebuah contoh yang buruk, buat rakyat Indonesia, pada saat ada pemimpin yang meninggalkan rakyatnya saat dia menjabat. Jadi menurut saya dia akan mengundurkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah," sambungnya.

Sementara itu, soal solusi melakukam sosialisasi di saat akhir pekan, Hendri memandang sulit dilakukam Ganjar. Mengingat wilayah Indonesia yang begitu luas sehingga perlu waktu yang banyak pula untuk mengunjunginya satu per satu.

Baca Juga: Simulasi Capres, Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Ganjar Cenderung Menurun

"Sekelas Ganjar harusnya bisa lebih banyak. Mesti ke Jawa Timur, Barat, Sumatra Barat, wah repot," kata Hendri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI