Suara.com - Ketua Umum Pergerakan Rakyat Berdaulat Wahab Talaohu menilai Menteri BUMN Erick Thohir akan menjadi salah satu faktor penentu dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Menurutnya, tren Erick Thohir sebagai cawapres terus meroket sementara nama-nama lain justru stagnan bahkan merosot.
"Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan ada Erick Thohir Effect (ETE) yang begitu kuat," ujarnya, Selasa (2/5/2023).
Wahab menilai Erick selalu berhasil mendongkrak elektabilitas siapa pun calon presidennya, baik Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto. Dalam empat simulasi Indikator Politik Indonesia, Wahab menjelaskan bahwa Erick selalu membawa pasangannya keluar sebagai pemenang.
"Bisa kita lihat dalam simulasi pertama, pasangan Prabowo-Erick berada di urutan teratas dengan 32,8 persen, sementara Ganjar-Sandiaga 32,5 persen dan Anies-AHY hanya 24,4 persen," ungkapnya.
Dalam simulasi kedua, Prabowo-Erick mendapatkan suara sebanyak 34,4 persen. Sementara itu, Ganjar-Ridwan Kamil 33,1 persen, dan Anies-Khofifah 21,5 persen.
Pada simulasi ketiga, pasangan Prabowo-Erick unggul dengan 33,6 persen disusul Ganjar-Khofifah 32,7 persen, dan Anies-AHY 24,5 persen.
"Simulasi terakhir, saat dipasangkan dengan Ganjar, mendapat 35,8 persen, unggul cukup jauh dari Prabowo-Khofifah yang 30,5 persen dan Anies-AHY 24,1 persen," jelasnya.
Lebih lanjut, Wahab menerangkan tingginya kepercayaan dan kesukaan publik itu tak bisa lepas dari kapasitas, kapabilitas, dan loyalitas Erick dalam melanjutkan pembangunan di pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Sudah Dikantongi Megawati, Siapa Sosok Cawapres Ganjar Pranowo?
Ia juga menilai Erick berhasil membawa BUMN sebagai garda terdepan dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia.