Suara.com - Eks Ketua DPR RI Marzuki Alie angkat bicara menanggapi ramainya perbincangan soal dirinya hadir dalam pertemuan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto di Hambalang, Senin (2/5) kemarin.
Marzuki menjelaskan, kehadiriannya kemarin sebagai orang yang akan mendukung Prabowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Menurutnya, ia hadir bukan bagian dari pada Gerindra dalam pertemuan tersebut.
"Walau tidak di Gerindra, saya punya jaringan yang akan memenangkan Prabowo," kata Marzuki kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
Ia mengatakan, sejak Pilpres 2014 lalu selalu memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden. Di Pilpres 2024 dirinya akan kembali dukung Prabowo dan berharap kali ini bisa menang.
Baca Juga: Anak Buah Prabowo di Bogor Pindah ke NasDem, Sebut Partai Surya Paloh Politik Tanpa Mahar
"Saya selalu bersama Prabowo sejak 2014 yang lalu, 2 kali pemilu belum dikasih amanah, mudah-mudahan kali ini akan dapat amanah," tuturnya.
Menurutnya Prabowo merupakan sosok negarawan, selain itu dianggap sebagai calon pemimpin yang real.
"Prabowo sosok Negarawan, satu kata dengan perbuatan, pemimpin yang riel, bukan yang pandai bernarasi atau yang bermedsosria," ujarnya.
"Kecintaan terhadap NKRI, terhadap bangsa tidak diragukan lagi, sudah teruji, sejak di medan tempur, dan mengikuti sistim demokrasi demgan membentuk partai, sukses memimpin partai dan juga suakses dalam melaksanakan amanah sebagai Menhan," sambungnya.
Lebih lanjut, eks Politisi Demokrat ini mengatakan, jika Prabowo mampu mengatasi masalah yang dihadapi bangsa ini. Selain itu, oligarki ekonomi, politik dan mampu memgangkat harkat hidup masyarakat Indonesia secara lebih adil dan merata.
"Jadi saya berjuang untuk Prabowo menjadi Presiden," pungkasnya.
Ikut Pertemuan
Sebelumnya Partai Gerindra menjelaskan kehadiran Jimly Asshiddiqie dan Marzuki Alie yang mendampingi ketua umumnya, Prabowo Subianto saat menyambut mantan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono usai pertemuan Prabowo dan Wiranto di Hambalang, Senin (1/5/2023) malam, menyebutkan bahwa keduanya memang belakangan ini intens memberikan masukan-masukan kepada Partai Gerindra.
"Beliau berdua memang selama ini aktif dalam arti sering bersama kami dalam memikirkan hal-hal yang perlu dilakukan ke depan dalam rangka memperbaiki kondisi bangsa dan meneruskan apa yang sudah baik, menyusun program juga bersama Partai Gerindra," papar Sugiono.
Namun, ia menjelaskan bahwa Jimly Asshiddiqie yang merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan Marzuki Alie mantan Ketua DPR RI hingga kini belum resmi menjadi kader Partai Gerindra.
"Belum (jadi kader), kalo KTA (kartu tanda anggota) belum (memiliki)," ujarnya.
Ia menerangkan bahwa untuk menjadi kader Partai Gerindra, setiap calonnya wajib melakukan proses kaderisasi bersama Partai Gerindra.
"Kalau kader itu ada proses kaderisasi, Pak Jimly dan Pak Marzuki Alie itu belum mengalami proses kaderisasi tersebut, tapi dari sumbangsih yang mereka lakukan, mereka adalah perkuatan bagi Partai Gerindra," sebut Sugiono.