Suara.com - Ketua Dewan Pakar DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo, menyampaikan memang secara real politik di internal partai yang diketuai Zulkifli Hasan menguat nama Ganjar Pranowo untuk didukung sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Menurutnya, adanya dukungan tersebut bisa saja hanya tinggal diformalkan lewat forum Rakernas PAN.
"Benar, perlu formalisasi, karena sesuai AD/ART PAN, keputusan capres-cawapres dibuat dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas)," kata Dradjad saat dihubungi, Selasa (2/4/2023).
Ia mengatakan, dalam faktanya memang di internal PAN sendiri suara yang berkembang pada saat Rapat Koordinasi PAN 26 Februari 2023 di Semarang, Jawa Tengah lalu, banyak kader yang menyuarakan mendukung Ganjar sebagai capres.
Tak hanya itu, para kader pemegang suara Rakernas PAN juga banyak yang mendukung nama Erick Thohir sebagai cawapresnya.
"Tapi secara realpolitik, jika melihat suara yang berkembang pada saat rapat koordinasi PAN 26 Februari 2023 di Semarang, banyak pemegang hak suara Rakernas PAN yang menggaungkan nama mas Ganjar sebagai Capres, dan nama mas Erick sebagai Cawapres," tuturnya.
"Memang ada yang condong ke nama lain, tapi dua nama itu yang paling banyak disebut," sambungnya.
Kendati begitu, kata dia, adanya aspirasi dukungan tersebut akan dijadikan bahan pertimbangan untuk Ketum PAN Zulkifli Hasan. Nantinya pria yang akrab disapa Zulhas tersebut akan memutuskan siapa yang akan diusung lewat Rakernas PAN.
"Aspirasi tersebut tentu akan menjadi bahan pertimbangan bang Zulhas. Ketum juga akan mendiskusikan pengusungan capres-cawapres ini dengan unsur pimpinan PAN yang lain, termasuk antara lain bang Hatta, mas Tris dan saya," tuturnya.
Baca Juga: Berkunjung ke Kediaman Prabowo, Wiranto Minta Kader Hanura Bedol Desa ke Gerindra
"Tentu saja, sebagaimana sering disampaikan oleh Ketum dalam berbagai fora, beliau akan mendiskusikan juga dengan Presiden, para Ketum parpol yang lain, dan para stakeholders PAN," sambungnya.