Suara.com - Jajaran DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dipimpin langsung ketua umum Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan melakukan pertemuan dengan jajaran DPP Partai Golkar dipimpin ketua umum Airlangga Hartarto pada Rabu (3/5/2023) esok.
Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid menjelaskan, jika pertemuan itu rencananya akan dilakukan di kawasan Senayan, Jakarta pada 13.00 WIB siang.
"Besok rencana halal bihalal DPP PKB dan DPP Golkar, Rabu, 3 Mei jam 13.00 di Resto Pelataran Senayan," kata Jazilul saat dihubungi, Selasa (2/5/2023).
Menurutnya, kedua ketua umum yakni Cak Imin dan Airlangga akan hadir secara langsung dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: Sekilas Profil Airlangga Hartarto, Ketum Golkar Disebut Berpotensi Jadi Cawapres Anies
"Akan dihadiri langsung kedua ketum partai, Gus Imin dan Pak Airlangga didampingi para pengurus DPP masing masing," tuturnya.
Sementara itu, ketika ditanya soal apakah yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut, pria yang akrab disapa Gus Jazil ini menjawab pertemuan hanya sebatas silaturami halal bihalal saja.
"Agendanya halal bi halal sekaligus tukar pikiran terkait update perkembangan politik," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, bahwa Partai Golkar sudah sepakat bergabung bersama Gerindra dan PKB untuk menjajaki Koalisi Besar. Namun terkait urusan komposisi capres-cawapres baru akan dibahas nanti.
"Ya nanti tentu jangan dipatahkan sekarang lah ya (soal penentuan capres-cawapres)," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).
Baca Juga: Airlangga Hartarto Berpotensi Jadi Cawapres Anies Baswedan, Sekjen PKS: Tergantung Pendekatan
Menurutnya, pihaknya tak akan terburu-buru terkait penentuan capres-cawapres. Ia mengatakan, yang terpenting semuanya bergabung terlebih dahulu.
"Yang penting gabung dulu makanya kita harus pelan-pelan supaya nanti mencocokkan frekuensi interest, frekuensi kemauan diantara teman koalisi," ujarnya.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah sepakatnya Golkar bergabung ini baru sebatas sinyal belaka atau sudah tetap, Cak Imin hanya menjawab secara diplomatis.
"Sejauh ini komunikasi intensif ya. Sejauh ini intensif ya," ujarnya.