Tiga lembaga survei itu adalah Poltracking Indonesia, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Indikator Politik.
Hasil dari survei tiga lembaga tersebut menunjukkan elektabilitas ketiga tersebut bersaing ketat. Namun persaingan Ganjar dan Prabowo paling ketat, karena berada di posisi pertama dan kedua. Sementara Anie Baswedan tetap berada posisi tiga.
Berikut adalah hasil surveinya.
Poltracking Indononesia
Dalam survei yang dilakukan Poltracking Indonesia pada periode Februari hingga April 2023, terungkap elektabilitas Prabowo Subianto berada di angka 30,1 persen. Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan elektabilitas 28,5 persen. Sementara Anies Baswedan di posisi tiga dengan elektabilitas 20,4 persen.
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
Survei terakhir SRMC dilakukan pada April 2023. Hasilnya menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo paling tinggi dengan perolehan 20,8 persen. Sementara Prabowo Subianto ada diposisi kedua dengan elektabilitas 15,8 persen dan terakhir adalah Anies Baswedan dengan elektabilitas 11,4 persen.
Indikator Politik
Lembaga survei Indikator Polidik menggelar survei pada periode Februari dan Maret 2023. Hasilnya, Ganjar Pranowo menempati posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 36,8 persen. Di posisi dua ada Prabowo Subianto dengan elektabilitas 27 persen. Sementara Anies Baswedan menempel ketat di posisi tiga dengan elektabilitas 26,8 persen.
Baca Juga: Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo: Profil, Rekam Jejak, Kontroversi
Kontributor : Damayanti Kahyangan