“Rencana kami tadinya 100 ribu tapi karena masih libur kami kurangi,” ucap Said.
Meski demikian, acara May Day yang diselenggarakan Partai Buruh digelar secara serempak di 38 provinsi.
“Ada 38 provinsi serempak, bahkan kota di pegunungan Papua Selatan, Papua pegunungan papua tengah papua induk aksi,” katanya.
Said Iqbal menganggap May Day merupakan hari kebangkitan kelas pekerja. Aksi tersebut bakal terus bergulir terhadap tuntutan kelas pekerja.
“Nah dalam Mayday Fiesta, tiap pimpinan, serikat buruh serikat petani dan setiap kelas pekerja lain semua berpidato,” katanya.
Ada 6 isu yang diangkat oleh Partai buruh dalam Mau Day kali ini;
- Cabut uu 6/2023 tenrang ciptaker omnibus law;
- Cabut parliamentary threshold 4 persen dan presidential threshold 20 persen yang merupakan sistem demokrasi terpimpin diperparah dengan koalisi besar dan koalisi2 capres lainnya;
- Reforma agraria dan performa pangan anti impor dan elemen gerakan serikat buruh serikat petani dll;
- Tolak rancangan undang2 kesehatan;
- Sahkan ruu pprt dan hostum hapus outsourcing tolak upah murah;
- Sesuai dengan nimor urut oartai buruh nomor 6 adalah pilih capres 2024 yamg pro buruh dan kelas pekerja, serta menolak omnibus law ciptaker.