Suara.com - Partai Buruh hari ini akan menggelar aksi sebagai bagian peringatan Hari Buruh atau May Day pada Senin (1/5/2023). Dalam aksi ini sekaligus menjadi ajang bagi Partai Buruh memperkenalkan sosok bakal capres yang bakal didukung Partai Buruh.
Pengumuman sosok bakal capres dari Partai Buruh itu akan dikenalkan dalam acara May Day Fiesta di Istora Senayan, Senin hari ini.
"Ada kemungkinan juga ucapan Hari Buruh Internasional dari calon presiden yang sudah diputuskan dalam Rakernas Partai Buruh," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi pers, Sabtu (29/4/2023).
Namun, kata Said, sosok bakal capres tersebut baru direkomendasikan dalam rakernas sehingga belum bisa dikatakan resmi diusung partainya.
Baca Juga: Partai Buruh Akan Hadirkan Bakal Calon Presiden saat May Day Fiesta
"Ada satu atau dua mungkin akan hadir calon presiden yang sudah direkomendasi dalam Rakernas Partai Buruh," tambah dia.
Kehadiran sosok bakal capres pada acara Partai Buruh itu juga belum bisa dipastikan oleh Said Iqbal. Sebab organisasinya baru melayangkan undangan dan belum mendapat tanggapan.
Terdapat dua nama bakal capres yang sempat dibahas dalam Rakernas Partai Buruh, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Sebelum May Day Festive, Partai Buruh berencana berdemonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi dan Istana Negara.
Menurt Said, partainya menargetkan 100 ribu kader maupun simpatisan bakal ikut demonstrasi. Tapi hingga Sabtu ini, baru 50 ribu yang dipastikan sebagai peserta.
Baca Juga: Pengurus Partai Buruh di 20 Provinsi Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024
"Kami akan menuntut pencabutan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, khususnya 9 poin terkait isu buruh dan 3 poin isu petani," kata Said.
Mereka juga menuntut pemerintah mencabut ketentuan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen dan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.
Partai buruh akan menuntut agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Perlindungan Pekerja Rumah Tangga segera disahkan.
Dalam demonstrasi yang sama, Partai Buruh bakal menyatakan menolak RUU Kesehatan serta bank tanah.
"Kami juga bakal menyuarakan dilaksanakannya reforma agraria dan kedaulatan pangan," kata Said.
Kemudian, mereka akan meminta para calon presiden 2024 agar proburuh dan kelas pekerja. Terakhir, buruh menuntut penghapusan outsourcing dan menolak upah murah.
Ganjar Tegaskan Tak Hadir Acara May Day
Di sisi lain, bakal capres dari PDIP, Ganjar Pranowo memastikan dirinya tidak akan hadir dalam peringatan May Day hari ini.
"Buruh enggak," kata Ganjar kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (30/4/2023).
Ganjar mengatakan, May Day di Jawa Tengah akan diperingati pada 5 Mei 2023. Sementara di Jakarta diperingati Senin (1/5/2023) hari ini.
"Kalau May Day di Jawa Tengah tanggal 5 rencananya, perayaannya tanggal 5. Kalau di sini kan Jakarta," kata Ganjar.