Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno meminta masyarakat untuk bersabar saat disinggung kapan dirinya masuk ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sandiaga juga menyebut, dirinya belum genap seminggu meninggalkan Partai besutan Prabowo Subianto, Gerindra. Sehingga ia menilai terlalu dini jika dirinya langsung bergabung dengan PPP.
“Tidak perlu tergesa-gesa, ini belum genap seminggu, kita masih banyak waktu. Untuk kedepan dan ini saya juga menampung terus masukan dari para kyai, dari para ulama,” kata Sandiaga saat di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, Kedoya Utara, Kebon Jeruk Jakarta Barat, pada Minggu (30/4/2023).
Saat ini Sandi mengaku, saat ini lebih memilih konsern sebagai Menparekraf untuk memajukan ekonomi kreatif.
Baca Juga: Duduk Bareng Megawati Dan Mardiono, Ganjar Ikut Hadir Dalam Pertemuan Elite PPP-PDIP
“Saya sampaikan ke pihak partai politik, memang kita harus mendengar suara rakyat, jadi jangan terlupakan karena kita sibuk dalam berkontestasi demokrasi,” ucapnya.
Meski demikian, Sandiaga memastikan dirinya bakal berlabuh ke partai dengan lambang Ka’bah ini. Lantaran hingga saat ini, ia mengaku tetap konsisten bersilaturahmi dengan pihak PPP.
“Undangan ke sini ini, Kyai Solihin dari beliau ketua Ikapete (Ikatan Keluarga dan Alumni Pesantren Tebuireng DKI Jaya, dan beliau juga pimpinan PPP,” kata Sandi.
“Ini adalah bagian dari pada saya bersilaturahim, dan di sini ternyata banyak juga teman-teman dari PPP di alumni pesantren Tebuireng ini. Saya harapkan kita semua punya kesamaan visi dalam membangun Indonesia kedepan, terutama berkaitan dengan persatuan ukhuwah, kita dalam mengelola percepatan pembangunan,” sambungnya.
Baca Juga: PPP dan PDI-P Makin Mesra, Bahas Pemenangan Capres Ganjar Pranowo