Suara.com - Calon Presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mencoba meredakan tensi soal ucapan politisi PDIP Adian Napitupulu, yang menyebut Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi orang selalu kalah saat nyapres.
Sehingga Adian menganggap, Prabowo bukan merupakan tandingan Ganjar saat Pilpres 2024 mendatang.
“Semua punya kesempatan yang sama,” kata Ganjar di kawasan Senayan Jakarta, Minggu (30/4/2023).
Saat disinggung lebih jauh soal ucapan Adian, terhadap Prabowo, Ganjar menganggapnya itu bukan merupakan ejekan.
“Gak ada yang mengejek,” ucapnya.
Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyindir abis-abisan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang selalau kalah saat bertarung di Pilpres. Terlebih kekinian Prabowo bakal dijagokan lagi oleh Gerindra di Pilpres 2024.
Sindiran itu disampaikan Adian saat menjadi narasumber dalam acar rilis hasil survei Poltracking Indonesia bertajuk peta elektoral Pemilu 2024 pada Jumat (28/4/2023). Adian bahkan sempat terlibat debat dengan Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade yang tidak terima ketumnya disindir.
Adian mengatakan PDIP membutuhkan lawan yang kuat untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Dia menilai Prabowo bukan lawan yang diperhitungkan.
"Kita butuh lawan yang juga pernah menang gitu lho. Kalau lawan yang kalah terus enggak greget gitu loh Ndre," kata Adian.
Baca Juga: Waktu Makin Mepet, Ganjar Sebut Dinamika Politik Makin Kencang
Awalnya Adian mengakui dalam acara diskusi tersebut soal elektabilitas bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo masih berada di bawah Prabowo kekinian. Meski demikian partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu tidak takut bila berhadapan dengan Prabowo sebagai sesama capres.