Suara.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei teranyar dengan tema Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hasil survei menunjukkan sebanyak 30,4 persen pemilih kritis memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di pesta demokrasi tahun mendatang.
Sebanyak 1.021 responden diberikan pertanyaan "Siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden sekarang ini jika hanya tiga nama berikut yang maju sebagai calon presiden?".
Hasilnya, banyak yang memilih nama Ganjar. Sementara 15,8 persen memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan 11,4 persen pemilih kritis memilih Anies Baswedan.
"Kalau calonnya Airlangga, Anies, Ganjar, dan Prabowo, dalam survei terakhir para pemilih kritis, Ganjar dipilih oleh 30,4 persen, Prabowo 29,5 persen, Anies 19,8 persen, dan Airlangga 2,9 persen. Sisanya belum menentukan pilihan. Ini mengindikasikan bahwa Ganjar dan Prabowo bersaing ketat di kalangan pemilih kritis sekarang ini," kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam paparannya yang dikutip Sabtu (29/4/2023).

Meski Ganjal unggul di lingkup pemilih kritis, namun Prabowo terlihat lebih bisa menyerap pemilih kritis yang sebelum empat nama itu memilih nama-nama lain.
"Ini bisa terjadi karena Prabowo sudah dikenal hampir oleh semua pemilih (95%) sementara Ganjar masih lebih rendah kedikenalannya di kalangan pemilih ini," tuturnya.
Deni menerangkan bahwa pemilih kritis itu ialah pemilih yang memiliki akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik karena mereka memiliki ponsel sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik.
"Mereka umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan," ujarnya.
Menurut Deni, kelompok pemilih kritis ini cenderung lebih lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya.
Kendati demikian, total pemilih kritis ini secara nasional diperkirakan hanya 80 persen. Karena itu, survei tersebut tidak mencerminkan populasi pemilih nasional 100 persen.