Terlihat Tak Ada Kecocokan, Sandiaga Uno Disebut Gak Bisa Duet bareng Ganjar di Pilpres 2024

Sabtu, 29 April 2023 | 11:30 WIB
Terlihat Tak Ada Kecocokan, Sandiaga Uno Disebut Gak Bisa Duet bareng Ganjar di Pilpres 2024
Menparekraf Sandiaga Uno lakukan Safari Ramadhan dengan menjalin silaturahmi bersama Partai Keadilan Sejahtera di Yayasan Karawang Bekasi Madani (YKBM) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menilai duet antara bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dengan Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tak bakal terlaksana. Sebabnya, ia menilai kalau latar belakang Sandiaga tidak cocok dengan partai yang mengusung Ganjar yakni PDIP.

Rocky melihat kalau Sandiaga itu berlatarbelakang sebagai businessman yang kemudian mendapatkan keuntungan dari posisi tersebut untuk menjadi politisi.

"Bagaimanapun waktu Sandi dinyatakan sebagai calon wakil presiden (2019) itu pasti pasar bergairah juga karena menganggap bahwa ekonomi Indonesia akan dipimpin oleh wakil presiden yang paham tentang ekonomi. Jadi itu udah sinyal yang biasa itu walaupun akhirnya dia kalah kan bersama Prabowo," kata Rocky dikutip Sabtu (29/4/2023).

"Dan tidak menutup kemungkinan Sandi saat ini mungkin menganggap bahwa dengan memiliki status sebagai calon wakil presiden dari Ganjar bakal berpengaruh ke market," sambungnya.

Baca Juga: Keras! Denny Siregar Sebut Anies Baswedan Simbol Kaum Radikal

Rocky lantas melihat meskipun Sandiaga berdampak baik untuk pasaran, namun ternyata tidak bagi ideologi PDIP.

"Di mana pasar tentu mulai menduga kalau dia menang, regulasinya lebih baik dong buat market kan dan itu yang saya anggap bahwa ya Sandi mungkin lebih baik buat market. Tapi buruk buat ide keadilan sosial dari Soekarno tuh (PDIP) yang menjadi partainya Ganjar,” ungkapnya.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI