Suara.com - PDI Perjuangan kini sudah bersiap-siap menghadapi pesta politik, Pemilu 2024. Pasca menggelar deklarasi untuk mengumumkan capres yang mereka usung, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, PDIP akhirnya membentuk tim pemenangan Ganjar untuk pemilu 2024.
Pembentukan tim pemenangan ini juga telah dilakukan dan terpilihlah Ahmad Basarah selaku Ketua Tim Koordinasi. Bersama dengan Ahmad Basarah, Adian Napitupulu pun ikut terpilih sebagai wakil ketua tim koordinasi relawan pemenangan Ganjar.
"Kita telah membentuk struktur tim pemenangan relawan Pemilu 2024 atau tim koordinasi relawan pemenangan Pemilu 2024 untuk Pak Ganjar,” ungkap Ahmad Basarah saat berada di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (27/4/2023) kemarin.
Kedua kader senior PDIP ini pun terpilih untuk memimpin gerakan pemenangan dan melakukan koordinasi kepada para kader untuk aktivitas politik. Bukan tanpa alasan, kedua kader PDIP ini sendiri memiliki sepak terjang di dunia politik sejak lama.
Rekam jejak Ahmad Basarah
Ahmad Basarah sendiri merupakan salah satu mantan aktivis yang pernah terlibat dalam pergerakan mahasiswa di Era Reformasi. Ia bahkan pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Presidium GMNI tahun 1996.
Gerakan ini termasuk gerakan yang berhasil menumbangkan Orde Baru dan menyongsong Indonesia ke Era Reformasi. Lulusan doktor dari Universitas Diponegoro ini pun awalnya dicalonkan sebagai anggota DPR dari dapil Jawa Timur Daerah Pemilihan Jawa Timur III pada tahun 2009.
Karier politiknya semakin menanjak usai dirinya kembali terpilih sebagai DPR Jawa Timur V periode jabatan 2014-2019. Ia juga pernah didaulat untuk memimpin Fraksi PDIP di MPR RI sebagai ketua fraksi PDIP.
Rekam jejak Adian Napitupulu
Tak hanya itu, Adian Napitupulu pun juga memiliki rekam jejak yang cukup panjang di dunia politik. Kehidupan politiknya bermula sejak ia masih belia. Adian juga tercatat sebagai salah satu aktivis mahasiswa yang terlibat dalam runtuhnya Orde Baru.
Hubungan baik antara Adian dan Megawati selaku Ketua Umum PDIP pun sudah terjalin sejak tahun 1996 saat Adian mendirikan posko Pemuda Mahasiswa Pro Megawati untuk mendukung Megawati dalam kasus penyerbuan kantor PDIP.
Karier politik Adian pun tak berjalan begitu mulus. Ia pernah mencoba menembus Senayan pada tahun 2009, namun gagal karena suara yang didapatkan tak cukup untuk bisa menduduki meja DPR RI. Namun pada tahun 2014, Adian Napitupulu akhirnya berhasil duduk menjadi anggota DPR dari PDIP yang berasal dari Dapil Jabar V.
Kontributor : Dea Nabila