Suara.com - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menegaskan tidak ada pembahasan mengenai wacana duet Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto dalam pertemuan dengan Gerindra di kediaman Prabowo, Jumat (28/4/2023) sore.
Penegasan itu menjawab pertanyaan perihal unggahan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas melalui akun Instagram @gusyaqut. Ia menilai pasangan Prabowo-Airlangga akan membuat kontestasi Pilpres 2024 sangat kompetitif.
"Tidak masuk pembahasan," ujar Muhaimin atau Cak Imin di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023).
Terpisah, usai pertemuan, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas Gerindra-PKN makin solid. Hal ini disampaikan Muzani menjawab potensi Golkar ikut bergabung ke KKIR, apakah akan membuat lebih sulit menentukan capres dan cawapresnya.
Baca Juga: Usai Bertemu Ketum PKB, Prabowo: Kita Tidak Mau kalau Banyak Lompat Sana, Lompat Sini
"Sampai sekarang Gerindra dan PKB yang solid," kata Muzani.
Meski demikian, KKIR tidak menutup pintu untuk menambah partai lain bergabung.
"Harapannya makin ada partai yang datang makin bagus, harapannya makin bertambah makin ada partai makin menambah kepercayaan diri kita," ujar Muzani.
Ogah Lompat Sana-Lomat Sini
Sebelumnya Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Usai pertemuan, Prabowo mengatakan mereka enggan terlalu banyak melakukan lompatan ke sana dan ke sini.
Baca Juga: CEK FAKTA: Serentak 17 Negara Deklarasikan Ganjar Pranowo Presiden, Jokowi Tersenyum Bahagia
Prabowo menegaskan kepentingan rakyat menjadi nomor satu bagi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Jadi kepentingan rakyat yang terbaik untuk rakyat dan kita tidak mau kalau banyak lompat sini lompat sana lah kira-kira gitu," ujarnya di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023).