Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan atau PPP segera melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada akhir pekan ini. Dalam pertemuan itu, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono akan menyampaikan hasil Rapimnas yang menentukan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Diketahui hasil Rapimnas itu turut disampaikan ke Megawati mengingat Ganjar merupakan kader PDIP.
"Ya hasil rapimnas saja yang akan kita sampaikan. Karena memang empat syarat itu menjadi amanah dari rapimnas itu," ujar Mardiono di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023) malam.
Tetapi selain menyampaikan hasil Rapimnas, Mardiono akan turut menyampaikan harapan PPP agar kadernya berpeluang dipasangkan menjadi cawapres, mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024
Baca Juga: Megawati Bersedia Terima Kunjungan PPP pada Akhir Pekan, Mardiono Berharap Ganjar Datang
"Oh ya tentu lah, tentu saya sampaikan," kata Mardiono.
Mardiono enggan menyebut siapa saja kader PPP yang berpotensi menjasi cawapres untuk Ganjar. Adapaun Sandiaga Uno yang dikabarkan hijrah ke PPP, hingga ia hengkang dari Gerindra statusnya belum pasti apakah sudah kader PPP atau belum.
Pembahasan mengenai Sandiaga berpeluang menjadi cawapres yang diusung PPP untuk mendamlingi Ganjar, dijelaskan Mardiono belum pernah dibicarakan.
Ditanya lebih lanjut, apakah PPP akan mendorong duet Ganjar-Sandiaga, Mardiono memastikan tidak. Sebagai partai politik, Mardiono merasa tidak patut memasang-masangkan. Apalagi PPP tidak bisa mengusung sendiri pasangan calon capres dan cawapres, perlu ada koalisi.
"Ya nggak lah, masa partai masang-memasang. Masa mau jadi pengantin saling masang, nggak lah," kata Mardiono.
Baca Juga: Jalan Sandiaga Uno Belum Mulus, Usai Hengkang dari Gerindra Kini Statusnya Malah Digantung PPP
Sandiaga Digantung PPP
Hengkangnya Sandiaga Uno ke PPP dari Gerindra ternyata belum semulus yang dibayangkan.
Pasalnya hingga saat ini partai berlambang kakbah tersebut belum memutuskan secara resmi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menjadi kader.
Hal tersebut disampaikan Mardiono saat menghadiri pertemuan ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Mardiono menegaskan, Sandiaga belum berstatus sebagai kader PPP.
"Belum, belum (berstatus kader PPP). Ya waktu itu silaturahmi lebaran aja di rumah saya, ya nanti tindak lanjutnya ya setelah selesai dengan Gerindra, ya nanti akan kita ketemu lagi," ujarnya pada Kamis (27/4/2023) malam.
Tak hanya itu, Sandiaga juga belum bisa dipastikan bakal maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusulkan PPP untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
"Kami di PPP belum pernah membahas soal cawapres," ujar Mardiono.
Respons PDIP soal Ganjar-Sandiaga
PPP resmi mengumumkan mengusung Ganjar Pranowo menjadi bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024. Kekinian muncul wacana jika Ganjar akan diduetkan dengan Sandiaga Uno sebagai pasangan calon.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, terkait figur cawapres untuk Ganjar, pihaknya akan melakukan analisis terlebih dahulu, terlebih dalam berbagai aspek.
"Ya semua pesan kami ada, kami lakukan analisis terhadap aspek aspek historisnya , aspek komitmennya didalam membangun desain bagi masa depan, kompetensinya, track record-nya, kami lakukan analisis semua dari nama nama yang muncul itu," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).
Di sisi lain, Hasto menilai, terkait nama-nama figur yang muncul sebagai cawapres dianggapnya sebagai hal yang positif.
"Ya jadi berbagai nama-nama yang muncul itu kan sesuatu yang positif untuk rakyat karena apapun ini adalah pemilu langsung oleh rakyat sehingga rakyat harus dibiasakan juga dengan diskursus yang positif," tuturnya.
Namun sekali lagi, ia mengingatkan, terkait cawapres untuk Ganjar pihaknya akan melakukan pengerucutan. Terlebih bersama-sama dengan partai politik sesama pengusung Ganjar.
"Tetapi sekali lagi pengaitan tentang pengerucutan siapa yang nanti akan mendampingi bapak ganjar pranowo nanti ada beberapa tahap tahap setelah kerja sama partai politik ini difinalkan," pungkasnya.
PPP Ingin Cawapres
Usai secara resmi mengumumkan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024, PPP tegas ingin mendorong kadernya sebagai bakal calon wakil presidennya. Hal itu berdasarkan hasil Rapimnas ke-5 DPP PPP.
"Berdasarkan mandat yang diberikan oleh forum rapimnas 5 maka DPP PPP akan berusaha secara maksimal melakukan komunikasi dan langkah-langkah politik untuk mendorong kader PPP dapat dipasangkan sebagai bakal calon wakil presiden Republik Indonesia mendampingi bapak Ganjar Pranowo," kata Plt Ketua Umum PPP M Mardiono di Kediamannya di Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).
"Ini saya tekan kan karena ini adalah amanat dari hasil rapat konstitusi Partai Persatuan Pembangunan," sambungnya.
Ia mengatakan, keinginan tersebut bukan lah hal yang baru atau menjadi suatu yang berlebihan. Mengingat PPP pernah bekerja sama dengan PDIP.
"Keinginan ini bukan harapan yang berlebihan mengingat kader PPP bapak doktor haji Hamzah Haz pernah menjabat sebagai wakil presiden mendampingi ibu Megawati Soekarnoputri," tuturnya.