Suara.com - Hengkangnya Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Gerindra ternyata belum semulus yang dibayangkan.
Pasalnya hingga saat ini partai berlambang kakbah tersebut belum memutuskan secara resmi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menjadi kader.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono saat menghadiri pertemuan ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Mardiono menegaskan, Sandiaga belum berstatus sebagai kader PPP.
Baca Juga: Jejak 6 Tokoh yang Ditawarkan PPP Jadi Cawapres Ganjar: Ada Ketua Umum PBNU dan Menteri
"Belum, belum (berstatus kader PPP). Ya waktu itu silaturahmi lebaran aja di rumah saya, ya nanti tindak lanjutnya ya setelah selesai dengan Gerindra, ya nanti akan kita ketemu lagi," ujarnya pada Kamis (27/4/2023) malam.
Tak hanya itu, Sandiaga juga belum bisa dipastikan bakal maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusulkan PPP untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
"Kami di PPP belum pernah membahas soal cawapres," ujar Mardiono.
Sementara itu, setelah ditinggal Sandiaga Uno, Gerindra langsung mengambil langkah cepat dengan mengisi posisi yang lowong, yakni posisi wakil ketua dewan pembina.
Prabowo resmi melantik Iwan Bule sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Selain Iwan Bule ada nama Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang juga resmi bergabung dengan Gerindra.
"Dan pada kesempatan ini kita juga mendapat penghormatan, bergabungnya tokoh-tokoh nasional, tokoh-tokoh bangsa. Yaitu sebagaimana saudara ketahui baru saja Bapak Komisaris Jenderal Polisi Purnawirawan Mochamad Iriawan dan Mawardy Yahya, Wakil Gubernur Sumatera Selatan, resmi kita terima sebagai anggota Partai Gerindra," ucap Prabowo.