Elite Golkar Sebut PPP Sudah Tinggalkan KIB Setelah Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024

Kamis, 27 April 2023 | 18:09 WIB
Elite Golkar Sebut PPP Sudah Tinggalkan KIB Setelah Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024
PPP disebut meninggalkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). ([Dok. Istimewa])
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Diketahui, PPP telah menetapkan Ganjar sebagai calon presiden pilihan. Kekinian nama Ganjar bakal disodorkan ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Wakil Sekretaris Jenderal PAN Fikri Yasin mengatakan hal itu tidak masalah. Ia menganggap bagus bila PPP sudah menentukan Ganjar sebagai capres.

Deklarasi Ganjar Pranowo sebagai capres yang didukung PPP. Deklarasi digelar di Sleman, Rabu (26/4/2023). [suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
Deklarasi Ganjar Pranowo sebagai capres yang didukung PPP. Deklarasi digelar di Sleman, Rabu (26/4/2023). [suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

"Ya bagus artinya mereka sudah final dengan siapa capresnya," kata Fikri dihubungi, Rabu (26/4/2023).

Sementara itu perihal Ganjar, Fikri mengaku nama gubernur Jawa Tengah itu memang sempat menjadi capres potensial yang akan diusung PAN. Tetapi kekinian tidak. PAN condong memilih Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto.

"Soal kaitan dengan kita, memang potensi capres kita awalnya Ganjar Pranowo tapi saat ini Prabowo juga masuk dalam kajian kita," kata Firki.

Meski begitu, PAN belum resmi menentukan siapa capres pilihan. Tetapi yang pasti namanya tidak jauh dari yang sudah beredar.

Terkait nama Prabowo yang kini menggantikan Ganjar sebagai capres potensial, ternyata tidak dialami PAN. Melainkan di internal KIB itu sendiri.

"Ya di akhir-akhir ini nama Prabowo juga menguat di internal KIB," kata Fikri.

Di luar PPP yang memilih Ganjar, masih ada Partai Golkar yang ternyata juga melirik Prabowo sebagai capres. Hal ini diamini Fikri.

Baca Juga: Dukungan KIB Terpecah, Potensi Empat Pasangan Capres Muncul Pada Pilpres 2024

"Ya begitulah kondisi saat ini," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI