Infografis
Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Ganjar Pranowo akan memanfaatkan akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu untuk melakukan sosialisasi sebagai bakal calon presiden (bacapres).
Menurutnya, Ganjar akan taat aturan dengan mempertimbangkan statusnya masih sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Perlu dipahami, kami ini kan taat asas, Pak Ganjar ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Sehingga beliau membuat banyak legacy di Jawa Tengah, hanya saja kalau hari Sabtu Minggu itu kan menjalankan aktivitas sebagai calon presiden yang telah ditetapkan oleh PDIP," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).
Ia mengungkapkan, Ganjar akan memanfaatkan waktu akhir pekan untuk bertemu dengan rakyat. Ia mengatakan, memang rakyat harus dilibatkan dalam segala hal.
Baca Juga: Hasto PDIP: Usai 14 Mei Akan Ada Parpol Lagi Bergabung Usung Ganjar Pranowo Capres 2024
"Komunikasi ini harus dengan rakyat, sehingga rakyat dilibatkan, partai lah yang kemudian membangun komunikasi dengan partai, Pak Ganjar komunikasi langsung dengan rakyat sehingga rakyat dilibatkan dalam seluruh tahapan pemilu ini," tuturnya.
Pesan Megawati
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri menitipkan pesan kepada Ganjar Pranowo setelah diumumkan sebagai bakal calon presiden dari PDIP untuk Pilpres 2024.
Menurutnya, Megawati mengingatkan pesan kepada Ganjar agar menjadi pemimpin harus bijaksana dan baik.
"Tadi kami juga mengingatkan bagaimana pesan yg disampaikan ibu Mega kepada ganjar bahwa menjadi pemimpin itu harus bijaksana dan baik, baik dan bijaksana," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/4/2023).
Baca Juga: Asal Airlangga Cawapres, Golkar Tinggal Tunjuk Hidung Dukung Ganjar atau Prabowo
Ia mengatakan, dalam pesan itu Ganjar diminta menjadi pemimpin yang bertanggungjawab kepada rakyat. Menurutnya, juga harus melihat sisi gelap dan terangnya di Istana.
"Sehingga melihat istana bukan dari sisi terangnya tetapi juga sisi gelap dan tanggungjawabnya bagi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara," tuturnya.
Kendati begitu, Hasto menyampaikan, pesan tersebut tidak disampaikan kepada Ganjar semata sebagai bacapres PDIP, namun bagi semua kader PDIP.
"Pesan bu Mega itu bukan hanya ditujukan kepada pak Ganjar semata, tetapi juga seluruh kader PDIP, mengingat capres yg merupakan kader dan petugas partai dari pdip harus didukung sebagai satu kesatuan, kekuatan kolektif PDIP yang menyatu dengan rakyat," tuturnya.
Sementara di sisi lain, juga dalam menjaga momentum pengumuman Ganjar sebagai bacapres ini, PDIP memerintahkan kader PDIP memasang bendera berlambang banteng moncong putih.
Adapun pesan-pesan tersebut disampaikan bersamaan DPP PDIP menggelar rapat yang ke-141.
"Kami jaga hari ini kami memantau bahwa seluruh pengurus pdip di seluruh Indonesia telah memasang bendera partai di halaman masing-masing, bendera moncong putih sebagaimana menjadi perintah harian ibu ketum," katanya.
