Suara.com - Deklarasi calon presiden (capres) yang sudah dilakukan oleh dua partai besar, Nasdem dan PDIP ternyata berpengaruh terhadap elektabilitas calon presiden lain yang sempat digadang-gadang akan masuk bursa Pilpres 2024. Hal ini pun membuat partai politik lainnya pun menyiapkan ancang-ancang untuk mendeklarasikan capres yang mereka usung.
Tak terkecuali Partai Persatuan Pembanguan (PPP) yang baru-baru ini menjadi sorotan usai diisukan akan menerima Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno sebagai kader mereka. Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono pun sempat memberikan "sinyal" soal kesiapan PPP menjelang deklarasi capres. Lalu, apa saja persiapan PPP dan siapa calon yang diusung?
1. PPP gelar rapat koordinasi pimpinan
Penegasan dan keputusan capres yang akan diusung oleh PPP dalam Pilpres 2024 ini sebelumnya didiskusikan lewat rapat koordinasi pimpinan (rakorpim) pada Selasa, (25/4/2023) di Yogyakarta kemarin. Rapat ini pun digelar secara tertutup dan membahas soal kriteria pemimpin yang tepat untuk diusung oleh PPP. Usai menggelar rakorpim, PPP pun berencana akan segera mendeklarasikan capres sekaligus cawapres yang diusung oleh partai berlambang kabah ini.
Baca Juga: Siasat Sandiaga Keluar dari Gerindra, Pengamat: Buka Tiga Poros Koalisi di Pilpres 2023
2. Diisukan akan mengusung Sandiaga Uno
Meskipun hingga rakorpim berhasil digelar dan PPP belum menentukan arah politik untuk mendukung siapa sebagai capres, namun teka teki arah politik PPP seolah "terbongkar" usai beberapa pimpinan PPP bertemu dengan Sandiaga Uno dalam kunjungan kerja.
Sejak awal munculnya deklarasi dari partai-partai lain, PPP pun sempat diisukan akan mendeklarasikan Sandiaga Uno sebagai capres dari PPP. Namun, hal ini tak kunjung digubris oleh pihak PPP dan meminta masyarakat untuk bersabar dan menunggu deklarasi resmi dari PPP.
3. Kemungkinan dukungan ke capres PDIP
Isu soal dukungan kepada Sandiaga Uno pun seolah-olah ditepis oleh pihak PPP usai Plt Ketum PPP, Mardiono menyentil soal peran Hamzah Haz, mantan wakil presiden Indonesia periode 2001-2004 yang juga kader PPP dan berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri dari PDIP. Ia pun menyebut bahwa keberhasilan Hamzah Haz sebagai wakil presiden tidak lepas dari peran Megawati yang merupakan kader kuat PDIP. Hal ini pun membuat isu soal merapatnya dukungan PPP ke PDIP ikut mencuat.
Baca Juga: Teka-teki Partai Baru Tempat Sandiaga Uno Berlabuh Usai Pamit dari Gerindra
4. Tak dipengaruhi KIB
Kendati demikian, bergabungnya PPP ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak mempengaruhi pilihan mereka kalaupun berbeda dengan dua partai lainnya, yaitu Golkar dan PAN. Pilihan independen PPP ini murni diputuskan oleh para pimpinan PPP.
5. Diumumkan di rumah Mardiono
Deklarasi capres yang diusung oleh PPP akan segera diumumkan hari ini di kediaman Mardiono.
"(Deklarasi akan digelar) jam 2 siang. Lokasi deklarasi di Sleman, rumah Ketum PPP (Mardiono)," ungkap Juru Bicara DPP PPP Usman Tokan kepada para wartawan, Rabu (26/04/2023) pagi.
Usman pun mengaku para kader PPP sudah menyepakati nama capres yang akan mendapat dukungan penuh dari PPP.
Teka teki soal capres PPP akan segera terungkap hari ini. Para kader partai lain pun kini sudah menyiapkan ancang-ancang untuk segera mendeklarasikan capres maupun cawapres andalan mereka.
Kontributor : Dea Nabila