Lalu, pada tahun 2021, Pemprov Jawa Barat berhasil menerima 11 kali berturut-turut opini wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ratusan penghargaan itu membuat elektabilitas Kang Emil sebagai cawapres, paling tinggi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno merupakan sosok pejabat yang sebelumnya sukses di bidang usaha. Tak heran jika saat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, ia kerap membuat program yang mampu meningkatkan kewirausahaan warga.
Sandiaga juga mengajak DKI Jakarta menjadi tempat wisata yang halal. Sementara sebagai Menparekraf, ia menciptakan perubahan di sektor pariwisata serta ekonomi kreatif. Hal tersebut diperlukan karena Indonesia saat itu, tengah dihadapkan dengan pandemi Covid-19.
Adaptasi kebiasaan baru yang ia usung dikenal dengan nama Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE). Lalu, ia juga mengadakan kolaborasi yang melibatkan banyak pihak untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir juga diketahui memiliki bekal yang cukup untuk menjadi cawapres. Ia berhasil menyelesaikan berbagai tugas khusus dari presiden. Diantaranya, penanganan Covid-19 dengan membawa jutaan vaksin.
Tak hanya itu, Erick Thohir juga turut memiliki peran dalam proses pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Ia menekan tiga program, yakni Mekaar, KUR, dan Makmur sebagai upaya agar ekonomi masyarakat kembali bergerak maju.
Kinerjanya itu bahkan sampai membuat BUMN mengalami kenaikan laba yang sangat besar. Tercatat pada tahun 2020, keuntungan mereka hanya sebesar Rp13 triliun. Namun, pada 2021 bertambah menjadi Rp124,7. Lalu, kembali meningkat hingga Rp303,7 triliun pada 2022.
Baca Juga: Menjelang SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 Mengalami Masalah Serius, Begini Kata Indra Sjafri
Kontributor : Xandra Junia Indriasti