Sandiaga Uno Sudah Sampaikan Surat Pamit ke Petinggi Partai Gerindra

Senin, 24 April 2023 | 16:11 WIB
Sandiaga Uno Sudah Sampaikan Surat Pamit ke Petinggi Partai Gerindra
Sandiaga Uno ketika ditemui di Masjid Istiqlal seusai salat Idul Fitri, Sabtu (22/4/2023). (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sandiaga Uno akhirnya berpamitan dengan DPP Partai Gerindra untuk pindah ke partai politik lainnya.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengonfirmasi, surat pamitan Sandiaga Uno itu sudah diterima Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad.

Proses Sandiaga berpamitan terbilang cepat kata Muzani. Semua berawal saat hari Minggu (23/4) akhir pekan lalu.

Saat itu, Muzani bertemu Sandiaga Uno di rumah Sufmi Dasco Ahmad. Persisnya saat Muzani hendak pergi, Sandiaga baru datang.

Baca Juga: Cabut dari Gerindra, Sandiaga Uno Minta Maaf ke Prabowo Subianto Calon Pendamping Ganjar Pranowo Capres

"Saya mau keluar, Pak Sandi baru datang. Saya sampaikan ke dia, bilang mau pertemu menyampaikan pesan khusus dari Pak Prabowo. Saya minta waktu malam ini," kata Ahmad Muzani di Tangerang, Banten, Senin (24/4/2023).

Tapi pertemuan Senin malam ini urung terjadi. Sebab, Muzani mengetahui Sandiaga mendatangi rumah Sufmi Dasco untuk menyampaikan surat pengunduran diri sebagai kader Partai Gerindra.

"Ternyata Pak Sandi meninggalkan surat kepada Pak Dasco. Inti isinya adalah keluar dan pindah partai."

Muzani mengatakan, Sandiaga Uno bergabung ke Partai Gerindra sejak 2024. Selang dua tahun, 2016, partai mengusung pengusaha itu sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

"Sewaktu masuk Gerindra, dia sudah dikenal sebagai pengusaha. Tapi di bidang politik dia masih newcomer, belum ada yang kenal," kata Muzani.

Baca Juga: Sandiaga Uno Urung Terlihat di Acara Halal bi Halal PPP di Sleman, Ini Kata Muhammad Mardiono

Menurut dia, karier politik Sandiaga mulai moncer setelah Prabowo Subianto mendorong yang bersangkutan maju pada Pilkada DKI 2017.

Prabowo, kata dia, memosisikan Sandiaga Uno sebagai calon gubernur untuk menantang petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Nama yang disebut belakangan ini pun sebenarnya bisa menempati posisi itu ketika masih berstatus kader Partai Gerindra.

Dalam prosesnya, Sandiaga Uno tidak menjadi cagub, tapi calon wakil gubernur bersisian dengan Anies Baswedan. Pasangan itu berhasil menang dalam Pilkada.

"Tentu saja semua itu berkat rekomendasi Pak Prabowo."

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno sudah menyatakan pamit dari partai berlambang burung kepala Garuda tersebut.

Hal itu disampaikan Sandiaga seusai menyambangi kediaman Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

"Saya sempat ngobrol tertutup dengan Bang Dasco. Saya sampaikan beberapa pemikiran, juga mohon pamit. Mudah-mudahan pada momen lebaran ini kita bisa terus mempererat silaturahi dan berjuang bersama," kata Sandiaga Uno.

Sebelum ke rumah Sufmi Dasco, Sandiaga bersilaturahmi ke kediaman Prabowo Subianto. Momen tersebut dinilai Sandiaga sebagai ajang berpamitan.

Sandiaga mengatakan,dalam berpolitik semua harus ada etiket dan mengikuti mekanisme, termasuk saat mengundurkan diri.

"Saya hormat dan meneladani Pak Prabowo. Beliau negarawan dan saya berjuang bersama Pak Prabowo. Apa yang saya rasakan saya tuangkan di surat itu dan saya sampaikan ke pak Dasco," kata Sandiaga Uno memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI