Suara.com - Sikap PDIP resmi mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 membuat kontestasi diramal akan semakin seru.
Majunya Gubernur Jawa Tengah itu membuat konfigurasi koalisi partai politik mengalami perubahan menjelang Pilpres 2024.
"Kemungkinan ada perubahan-perubahan konfigurasi koalisi karena PDIP mencapreskan Ganjar," kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komrudin
Ujang memprediksi Pilpres 2024 akan dimeriahkan oleh tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sekaligus.
Baca Juga: Wanti-wanti FX Rudy Ke Relawan Agar Ganjar Sukses Di Pilpres 2024: Jaga Dua Si!
Pasangan capres dan cawapres yang pertama adalah Anies Baswedan yang akan didukung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP.
Kedua Prabowo dan cawapres pilihannya yang didukung oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR.
Pasangan capres dan cawapres terakhir adalah Ganjar Pranowo beserta pasangannya yang disokong PDIP.
Apabila Pilpres 2024 mendatang benar-benar menghadirkan tiga paslon, maka kontestasi akan berlangsung dua putaran.
Pemilihan harus dilakukan dua putaran alias coblos ulang jika tidak ada satu pun pasangan yang mendapatkan suara di atas 50 persen di putaran pertama.
Baca Juga: Partai-partai Ini Resmi Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, Siapa Saja?
Pada putaran kedua ini nanti hanya akan diikuti oleh dua paslon saja dengan perolehan suar terbanyak.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.