Dua bakal calon presiden dalam Pemilu 2024 telah resmi ditetapkan. Setelah sebelumnya Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat resmi mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres, kini menyusul PDI Perjuangan yang resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Jumat (21/4/2023).
Baik Ganjar maupun Anies, keduanya sama-sama pernah mencicipi jabatan sebagai seorang gubernur. Tentu saja rekam jejak keduanya yang sama-sama pernah menjadi kepala daerah juga menjadi pertimbangan pemilih.
Lantas, seperti apakah rekam jejak antar Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang akan bertarung di Pilpres 2024? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Rekam Jejak Ganjar Pranowo
Baca Juga: Tugas Megawati ke Puan Maharani Ketika Ganjar Pranowo Sudah Jadi Capres PDIP
Ganjar Pranowo bukanlah sosok baru di PDI Perjuangan. Sejak masih duduk di bangku perkuliahan, Gubernur Jawa Tengah tersebut sudah menjadi seorang simpatisan.
Diketahui, Ganjar pernah bergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang memang secara ideologi politik disebut-sebut dekat dengan PDI Perjuangan. Ganjar juga menjadi salah satu saksi berubahnya PDI menjadi PDI Perjuangan.
Pada tahun 1995-1996, sebelum terjun ke dunia politik Ganjar Pranowo memulai kariernya sebagai Konsultan HRD PT Prakarsa. Namun, pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah tersebut mulai memantapkan langkah berkarier di dunia politik dengan menjadi anggota DPR RI.
Ganjar Pranowo menjadi anggota DPR RI selama dua periode. Ia menjadi anggota Komisi IV DPR RI 2004-2009 (Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan) untuk periode 2004-2009.
Dalam periode berikutnya, yakni 2009-2013 Ganjar Panowo menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI untuk Bidang Pemerintahan dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan dan Reformasi Agraria.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Jadi Capres Usai Tolak Piala Dunia U-20, Netter: Skip Dulu
Ganjar juga pernah menduduki jabatan sebagai anggota Pansus Angket Bank Century di DPR RI pada tahun 2009-2010.
Ganjar pernah dilantik sebagai Sekretaris Fraksi PDIP MPR RI untuk periode 2009-2010. Lalu, Ganjar melenggangkan kariernya untuk menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode yakni 2013-2018 dan 2018-2023.
Rekam Jejak Anies Baswedan
Awal mula rekam jejak Anies dimulai saat ia terpilih menjadi rektor Universitas Paramadina dan menjadi rektor termuda pada saat itu karena ia masih berusia 38 tahun. Karier politiknya mulai terlihat pada saat ia terlibat turun tangan untuk membantu pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan menjadi juru bicara untuk pasangan tersebut.
Setelah Pilpres dilaksanakan, Anies kemudian bergabung ke bagian tim transisi presiden terpilih. Pada saat itu, Anies juga berhasil dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja 2014-2019.
Namun, pada saat ia menjalankan tugasnya, Anies terkena reshuffle kabinet pada 27 Juli 2016.
Tak menjadi menteri bukan halangan ia berhenti berkarir di dunia politik, Anies kemudian diminta oleh Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 dipasangkan dengan Sandiaga Uno. Siapa sangka ia pun berhasil terpilih dan resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022 pada 16 Oktober 2017.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa