Belum Resmi Jadi Kader, PPP Belum Terpikir Duetkan Sandiaga dengan Anies di Pilpres 2024

Kamis, 20 April 2023 | 11:22 WIB
Belum Resmi Jadi Kader, PPP Belum Terpikir Duetkan Sandiaga dengan Anies di Pilpres 2024
Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri Malang Education Summit di Taman Krida Budaya, Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu (15/4/2023). [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Plt Ketua Umum DPP PPP, M Mardiono, mengatakan bahwa pihaknya belum terpikir untuk menduetkan kembali Sandiaga Uno dengan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya Sandiaga sendiri juga belum menyatakan secara resmi sikap politiknya untuk bergabung dengan PPP.

"Belum, belum ada pikiran itu (menduetkan Anies dengan Sandiaga)," kata Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023) malam.

Plt Ketua Umum DPP PPP, Muhammad Mardiono. [Suara.com/Bagaskara]
Plt Ketua Umum DPP PPP, Muhammad Mardiono. [Suara.com/Bagaskara]

Mardiono menegaskan, hingga kekinian belum ada sikap resmi dadi Sandiaga Uno untuk bergabung bersama PPP sebagai kader. Sehingga, kata dia, pihaknya enggan jumawa menyodorkan nama.

Baca Juga: Ganjar Pranowo 'Aset Berharga' PDIP Menangkan Pilpres 2024

"Ya, itu belum sampai ke situ, sekarang resmi jadi kader saja kan belum," tuturnya.

Sementara di sisi lain, Mardiono mengatakan, pihaknya ingin ada yang terbaik terkait rencana kepindahan Sandiaga ke PPP dari Gerindra. Untuk itu, pihaknya terus menjalin komunikasi, terutama dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Ya, tentu ada komunikasi lagi, ada komunikasi itu karena kita menginginkan harus yang terbaik, karena Gerindra pak Prabowo juga senior saya, juga itu sahabat kita semua yang ada di sana, kemudian kader-kader PPP dan ya semua partai-partai yang saat ini bergabung di koalisi pemerintahan ini kan kita juga sering jumpa, kemudian di fraksi kita juga sering berkolaborasi untuk mensukseskan satu undang-undang yang juga sering bersama-sama," pungkasnya.

Sulit Terealisasi

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy alias Rommy menilai bahwa wacana untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno akan sulit terealisasi. Menurutnya, hal itu ditenggarai soal masalah utang piutang antara kedua tokoh tersebut kala Pilkada DKI Jakarta 2017.

Baca Juga: CEK FAKTA: Kediaman Anies Baswedan Digrebek KPK, Ditemukan 5 Dokumen Kasus Hambalang

"Setelah mencuatnya kasus hutang-piutang Anies ke Sandi untuk Pilkada DKI bebarapa waktu lalu, saya sulit membayangkan akan kembali terjadi duet Anies-Sandi," kata Rommy saat dihubungi, Selasa (11/4/2023).

Ia mengatakan, hutang yang ada di masa lalu saja belum dianggap lunas, sehingga tak mungkin membuka lembaran baru dengan membuat hutan lagi ketika dua tokoh tersebut diduetkan.

"Ibaratnya, hutang yang lalu saja tidak lunas, bagaimana mau diulangi," tuturnya.

Lebih lanjut, Rommy menyampaikan, jika Sandiaga selama ini tidak pernah menyampaikan juga soal ide berduet dengan Anies Baswedan ke PPP.

"Sandi dalam komunikasi dengan PPP juga belum pernah menyampaikan kemungkinan itu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI