Suara.com - Elektabilitas Prabowo Subianto menyalip Ganjar Pranowo dalam hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dilaksanakan 8-13 April dengan metode survei telepon.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan posisi Prabowo di peringkat nomor wahid itu menjadi prestasi sendiri. Sebab dalam satu tahun terakhir, elektabilitas Prabowo selalu berada di bawah Ganjar.
"Survei tatap muka yang terakhir Maret kan Pak Ganjar masih peringkat pertama di survei kami. Nah survei telepon bulan Maret, Ganjar Pranowo juga masih pertama. Tapi survei April ini di tanggal 8 sampai 13, Pak Prabowo sudah melewati Ganjar meskipun masih dalam margin of error," ujar Burhanuddin dalam rilis survei terbaru, Rabu (19/4/2023).
Adapun perolehan elektabilitas Prabowo, yaitu 22,5 persen. Sedangkan Ganjar 19,5 persen. Di bawah keduanya, bertengger Anies Baswedan dengan elektabilitas 15,9 persen.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Sebut Tiga Tanggal di Bulan Juni, Kode Megawati Mau Umumkan Capres PDIP?
"Mas Anies stabil ya, naik sedikit dibanding survei bulan Maret. Jadi dinamika hanya terjadi antara terutama dalam satu bulan terakhir, itu antara Ganjar dengan Prabowo di survei telepon kami," kata Burhanuddin.
Membandingkam survei pada Maret, Burhanuddin mengatakan kenaikan elektabilitas Prabowo tidak signifikan. Elektabilitas Prabowo tercatat. Berbeda dibanding survei Februari, elektabilitas Prabowo pada April naik cukup signifikan.
Burhanuddin menyorot elektabilitas Ganjar yang berada di bawah Prabowo. Menurutnya penurunan elektabilitas Ganjar tidak terlepaa dari pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA.
Untuk diketahui Ganjar sempat menuai kontra lantaran bersuara mengenai penolakannya terhadap kehadiran Timnas sepak bola Israel.
"Yang paling terdampak adalah suara Pak Ganjarnya, suara Ganjarnya yang turun dibanding sebelumnya. Di bulan Maret sebelum pembatalan masih lumayan yang memilih Ganjar. Tetapi setelah pembatalan, langsung drop suara Mas Ganjar, drop kurang lebih sekitar 7-8 persen ya," kata Burhanuddin.
Baca Juga: Ada di Genggaman, Terungkap Hari saat Megawati Umumkan Capres PDIP!
Sekadar informasi, metode target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon. Sekitar 83 persen dari toal populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode randpm digit dialing atau RDD. RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1212 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling . Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.