PDIP Sebut Terbuka untuk Kerja Sama dengan Parpol Lain, Urusan Capres Tetap Ditentukan Megawati

Selasa, 18 April 2023 | 19:51 WIB
PDIP Sebut Terbuka untuk Kerja Sama dengan Parpol Lain, Urusan Capres Tetap Ditentukan Megawati
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa ia bertemu dengan partai politik untuk membahas berbagai topik, termasuk potensi koalisi. Hal itu dikatakannya menanggapi kabar dirinya bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Sebagai salah satu fungsionaris dewan pimpinan pusat partai, memang kami sering bertemu secara informal dengan pimpinan partai politik yang lain," kata Hasto, Selasa (18/4/2023).

Hasto membongkar bahwa dirinya sudah bertemu dan berdialog dengan Golkar, terutama saat membahas sistem pemilu proporsional terbuka yang diusulkan menjadi tertutup.

"Jauh sebelumnya. Ketika berbagai persoalan terkait proporsional terbuka-tertutup, kami membangun dialog dengan Partai Golkar, berkomunikasi intens. Kami juga bertemu dengan Pak Dasco (Sufmi Dasco Ahmad, Gerindra) dan beberapa partai politik lain," lanjutnya.

Baca Juga: Lepas 9 Gerbong Kereta Api untuk Pemudik, PDIP: Ini Apresiasi untuk Pemerintahan Jokowi

Menurutnya, PDIP tetap menjaga soliditas dan kekompakan dari semua partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Dan terkait dengan kerja sama PDI Perjuangan kami sangat jelas posisi kami terus menjaga soliditas, kekompakan, dan dari seluruh partai yang mengusung Jokowi-Ma'ruf Amin, sehingga seluruh legacy dan aspek kepemimpinan Bapak Jokowi dapat dibangun dengan sebaik-baiknya," jelasnya.

Saat disinggung terkait Pilpres 2024 dan capres yang akan diusung PDIP, Hasto menyatakan bahwa partainya terbuka dengan kemungkinan kerja sama dengan para parpol yang juga mendukung pemerintahan Jokowi.

Namun, lanjut Hasto, urusan terkait dengan 2024 termasuk capres pada akhirnya juga akan ditentukan oleh Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum partai.

"Untuk terkait dengan 2024, modal kerja sama dengan partai politik di dalam pemerintahan Pak Jokowi ini tentu saja bisa ditransformasikan dalam kerja sama yang akan datang. Tapi, pada akhirnya juga akan ditentukan pada figur siapa yang ditetapkan oleh Bu Mega sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan," jelasnya.

Baca Juga: Halal Bihalal Idul Fitri, Megawati Akan Terima Kunjungan Jokowi dan Ketum Parpol, Bahas Koalisi?

"Kita sudah punya beberapa pola di dalam membangun kerja sama parpol, dan pola-pola itu yang akan berjalan. Bandul itu nantinya akan ditentukan bergerak dari penetapan capres dari Bu Mega yang momentum nya akan disampaikan dalam waktu yang tepat," imbuhnya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI