"Di dalam demokrasi yang sehat ketika PDI Perjuangan melakukan pelembagaan partai seperti adanya sekolah partai tentu saja kami mendorong kader internal partai dan ini sudah menjadi policy diputuskan di dalam kongres kelima dan dipertegas oleh ibu ketua umum pada saat hari ulangtahun PDI Perjuangan ke 50 bahwa partai akan mengusung kader internal partai," kata Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2023).
Sebelumnya, PDIP sempat disindir oleh Golkar lantaran terlihat ngotot mensyaratkan kadernya harus menjadi capres dalam koalisi.

Menanggapi hal itu, Hasto mengaku enggan ambil pusing. Ia mengatakan, PDIP akan menjadi pendengar yang baik.
"Itu kan hak Golkar untuk berpendapat kami menjadi pendengar yang baik," ujarnya.
Kendati begitu, Hasto menegaskan, terkait koalisi partai-partai baru akan mengerucut setelah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri mengumumkan nama capres yang akan diusung PDIP.
"Di dalam sebuah tahapan-tahapan strategis secara empiris maka nanti setelah ibu ketua umum mengumumkan siapa capres dari PDI Perjuangan, dari pengalaman mengumumkan pak Jokowi di situ akan terjadi konsolidasi pengerucutan dalam kerjasama tersebut," pungkasnya.