Demokrat Anggap Anas Urbaningrum Tak Umbar Permusuhan: Pimpinan PKN yang Mau Adu Domba!

Jum'at, 14 April 2023 | 19:26 WIB
Demokrat Anggap Anas Urbaningrum Tak Umbar Permusuhan: Pimpinan PKN yang Mau Adu Domba!
Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyampaikan klarifikasi terkait pernyataan SBY soal kecurangan Pilpres 2024 pada Kamis (29/9/2022). [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron menilai kalau Anas Urbaningrum tak memiliki niat untuk menimbulkan permusuhan setelah resmi bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung beberapa waktu lalu. Akan tetapi, situasi malah memanas karena ada pihak yang berniat untuk adu domba antara Demokrat dengan Anas.

Di samping bebasnya Anas, terdapat pihak-pihak seperti Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) pimpinan Gede Pasek Suardika yang justru mengadu domba Anas dengan Partai Demokrat.

Selain itu, ada pihak-pihak lain yang mengatasnamakan dirinya sebagai kelompok Sahabat Anas Urbaningrum. Koordinator dari kelompok tersebut ialah Muhammad Rahmad yang pernah menjadi juru bicara Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.

"Besarkan saja PKN dan hentikanlah kubu Moeldoko untuk mengadu domba, ini kan yang membuat gaduh ya ini saja dua kubu itu," kata Herman di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga: Cek Fakta: Innalillahi, Anas Urbaningrum Akhiri Hidupnya di Monas, Benarkah?

Alih-alih menyerang, Herman justru merasa kasihan kepada Anas. Sebab, kebebasannya ini malah dijadikan alat adu domba oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan.

"Anas sendiri menurut saya tidak adalah hal-hal yang tidak ingin bermusuhan dan lain sebagainya. Menurut saya kasihan Mas Anas," terangnya.

"Seharusnya kan menikmati kebebasan, menikmati masa di luar tahanan, menyelesaikan berbagai perjalanan kasusnya, dan tinggal hidup lebih tenang, dan kali mau berpolitik. Ya saya kira saya setuju dengan statementnya untuk berpolitik yang tidak bermusuhan," sambungnya.

Lebih lanjut, Herman juga menyayangkan ada pihak-pihak di lingkaran Moeldoko yang terlibat dalam bebasnya Anas.

Menurutnya, langkah itu malah dinilai masyarakat sebagai bagian dari upaya menjegal Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca Juga: CEK FAKTA: SBY Akui Korupsinya, Anas Urbaningrum Minta KPK Tak Seret Ibas, Benarkah?

"Jadi tidak usah menyangkal, karena motif ini siapapun akan paham bahwa dengan upaya-upaya pembegalan Partai Demokrat oleh Moeldoko. Ya ini salah satunya akan menggagalkan pencapresan Anies Baswedan, jadi tidak bisa disangkal lagi," ujarnya.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI