"Kita sepakat kita ingin lebih dalam lagi pembicaraan supaya kita bisa ada kerja sama politik ke depan untuk kepentingan bangsa dan rakyat dan kami terbuka untuk Perindo kalau mau dukung atau mau gabung dalam koalisi yang besar," kata Prabowo usai pertemuan dengan Hary.
"Kami akan bicarakan kami akan yakinkan kawan-kawan yang sudah dalam koalisi kami," sambungnya.
Di sisi lain, Prabowo menyampaikan Hary bukan lah orang yang baru dalam hidupnya. Ia mengaku sudah mengenal lama pria yang akrab disapa HT tersebut.
![Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo di Jalan Kertanegara, Jaksel pada Rabu (5/4/2023). [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/04/05/74285-ketum-partai-gerindra-prabowo-subianto-menerima-ketum-perindo-hary-tanoesoedibjo.jpg)
"Kita bersahabat lama di saat yang zaman yang macam-macam kita masih tetap bersahabat kita saling menghormati kadang-kadang pilihan politik dan langkahan politik kita sama," tuturnya.
Prabowo menyampaikan, terkadang memang dalam politik boleh berbeda pilihan. Termasuk HT disebutnya pernah bersebarangan dengan dirinya dalam urusan pandangan politik.
Namun menurut Prabowo dirinya tetap menjalin persahabatan dengan HT. Menurutnya, apapun langkah politik yang ditempuh semua dilakukan untuk Indonesia.
Prabowo menekankan, memang Indonesia harus punya ciri khasnya sendiri dalam berpolitik terutama soal demokrasi. Menurutnya, Indonesia tak boleh meniru negara lain.
"Dan ini tadi isi daripada pertemuan kita silaturahmi kita demikian kita bahas banyak masalah, tapi intinya itu. Jadi kita sepakat banyak visi yang sama, kita banyak nilai-nilai yang sama jadi kita akan bertemu lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Kecewa Golkar-PAN Jalan Masing-masing, PPP Bicara Potensi KIB Bubar