Kecewa Golkar-PAN Jalan Masing-masing, PPP Bicara Potensi KIB Bubar

Jum'at, 14 April 2023 | 15:16 WIB
Kecewa Golkar-PAN Jalan Masing-masing, PPP Bicara Potensi KIB Bubar
Koalisi Indonesia Bersatu diprediksi elite PPP bakal bubar. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman Tokan memandang bukan hal mustahil, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ke depan akan bubar. Pembubaran KIB bisa dipicu dari cara kerja dan pola komunikasi di internal yang terkesan main sendiri.

Usman menyorot sejumlah langkah pertemuan partai di KIB yang tidak secara bersamaan mengatasnamakam KIB, tetapi masing-masing. Semisal Golkar menyambut Perindo, dan PSI. PAN bertemu PBB, begitu pula sebaliknya pertemuan yang dilakukan PPP dengan partai lain.

"Jadi ada analisa pihak tertentu bahwa KIB ini akan tidak solid atau pecah misalnya atau bubar. Bisa saja terjadi seperti itu kalau misalkan pola komunikasi politiknya kayak gini gitu ya," kata Usman kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).

Seharusnya, menurut Usman, tiga partai di KIB dapat berjalan bersamaan secara kompak bukan sendiri-sendiri. Termasuk apabila ingin menerima kunjungan dari sejumlah partai. Maka baik Golkar, PAN, dan PPP harus menerima secara bersamaan mengatasnamakam KIB, bukan partai per partai.

Baca Juga: Diam-diam 3 Ketum Parpol KIB Lakukan Pertemuan Bahas Rencana Koalisi Besar

"Kan kalau misalnya oke kalau kita mau menerima dari Gerindra, kalau kita mau nerima apa namanya ini PKB, kita mau nerima PSI, kita mau nerima dari PBB, kalau misalkan kita mau bilang kita koalisi KIB mau sudah bilang firm kan harusnya menerima mereka bareng dong. Kan begitu ya," tutur Usman.

Tetapi yang terjadi belakangan, justru sebaliknya. PPP menilai masing-masing partai di KIB berjalan masing-masing.

"Kan mereka ketemu orang, kita tidak tahu ya. Terus agenda mereka apa. Nah makanya PPP merasa bahwa hari ini masing-masing partai melakukan komunikasi politik sendiri-sendiri," kata Usman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI