Suara.com - Sosok Menteri BUMN Erick Thohir dianggap memiliki peluang untuk diusung menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Besar. Hal tersebut disampaikan pengamat politik Surokim Abdussalam karena Erick dinilai memiliki relasi khusus dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Surokim menilai kalau sosok Erick kerap menjadi andalan bagi Jokowi.
"Sejauh ini, Pak Erick Thohir punya relasi khusus dengan Pak Jokowi sehingga punya peluang juga untuk di-sounding-kan (disuarakan menjadi cawapres) di koalisi besar," kata Surokim dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Surokim mengatakan kalau Jokowi memiliki peran penting dalam rencana pembentukan koalisi yang terdiri atas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Oleh sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga berpengaruh terkait calon presiden (capres) atau cawapres yang bakal diusung oleh koalisi besar.
Baca Juga: CEK FAKTA: Rumah Jokowi Digeledah KPK, Temukan Barang Mewah Hasil Korupsi
"Erick Thohir kekuatannya ada di Pak Jokowi. Sejauh Pak Jokowi akan sounding ke koalisi, saya pikir peluangnya cukup besar," ujarnya.
Koalisi Besar awalnya diwacanakan ketika Jokowi bertemu para pimpinan parpol pendukung pemerintah. Mereka bertemu di Kantor DPP PAN pada Minggu (2/4/2023).
Tampak hadir pada acara tersebut yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono. [ANTARA]