Sandiaga yang Klaim Tak Mematok Jalur Cawapres Sampai Harus Hijrah ke PPP

Kamis, 13 April 2023 | 16:53 WIB
Sandiaga yang Klaim Tak Mematok Jalur Cawapres Sampai Harus Hijrah ke PPP
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kedua kanan) bersama Presiden PKS, Ahmad Syaikhu (ketiga kiri) saat memberikan bantuan di Yayasan Karawang Bekasi Madani (YKBM), Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (8/4) (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Sandiaga Uno semakin santer dibicarakan akan pindah dari Partai Gerindra ke PPP. Tidak sedikit pihak yang mengira keputusan Sandiaga untuk pindah itu karena kepentingan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sandiaga pernah merasakan menjadi calon wakil presiden atau cawapres di Pilpres 2019. Namun harapannya mesti pupus karena kalah suara dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Setelah pesta demokrasi 2019 selesai, nama Sandiaga tidak pernah lepas dari bursa capres dan cawapres. Menjelang 2024, namanya masih masuk pada kandidat terkuat untuk kembali menjadi cawapres.

Meski banyak yang menjagokannya, Sandiaga mengaku tidak memiliki target terutama di Pilpres 2024 mendatang. Meski nantinya sudah pindah ke PPP, ia mengaku akan tetap bekerja untuk kepentingan masyarakat.

Baca Juga: Jusuf Kalla Ungkap Kriteria Cawapres Pendamping Anies, Boleh dari NU atau Muhammadiyah

"Temen-temen saya harap bisa sabar. Saya tidak mematok-matokan harus ke mana, semua yang saya lakukan ini murni berjuang untuk kepentingan masyarakat. Mereka ingin bangsa ini bisa lebih maju, memberikan kesejahteraan dan pembukaan lapangan kerja," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/4/2023).

Adapun rencananya untuk pindah ke PPP akan diputuskan Sandiaga usai Lebaran 2023. Ia bahkan sudah berniat untuk melakukan salat istikharah untuk meminta petunjuk kepada Allah.

Tak hanya itu, dirinya juga mengaku akan melakukan tafakur dan berkontemplasi sebelum menentukan pilihan.

"Ini keputusan yang berat yang harus diambil, saya akan Salat Istikharah khusus pada 10 hari terakhir bulan Ramadan ini untuk memantapkan, Insya Allah habis lebaran sudah ada keputusan finalnya," ujar Sandiaga saat berkunjung ke Desa Lubuk Sukhon Aceh Besar, Banda Aceh.

Apapun keputusannya nanti, Sandiaga mau hasilnya bisa menjadi hal terbaik bagi masyarakat dan menjadi aspirasi dari masyarakat yang sangat bersemangat melakukan dan melanjutkan pembangunan.

Baca Juga: Rudy Susmanto-Iwan Setiawan Sepakat Tak Ributkan Tiket Cabup Bogor 2024

"Terlebih kita saat ini di Aceh yang menjadi provinsi dengan potensi wisata halal yang sangat kuat sehingga masyarakat ingin perekonomiannya terus bergerak kunjungan wisatawan terus meningkat ini yang menjadi aspirasi masyarakat yang harus bisa ditangkap oleh pimpinan-pimpinan dari partai politik dan pemerintahan sehingga kontestasi yang kurang dari 9 bulan lagi bisa berjalan lancar," tuturnya.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI