Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara menyebut jika Sandiaga Uno memang sudah niat berpindah ke PPP.
Gerindra yang menjadi partai asal Sandiaga, disebut Amir, juga tidak masalah kadernya iu hengkang.
"Pak Sandi sudah mau ke PPP, buat Gerindra, ya nggak masalah," kata Amir di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (13/4/2023).
Amir mengungkapkan hubungan emosional antara PPP dan Sandiaga yang terjalin selama ini sudah cukup dalam. Karena itu masalah kepindahan Sandiaga, hanya tinggal menunggu momentum.
Baca Juga: Soal Pertemuan Prabowo Dengan Airlangga, Dasco Gerindra: Yang Dibicarakan Bukan Hal yang Luar Biasa
"Jadi kalau misalnya kita tinggal atur aja waktunya kira-kira kapan gitu timing yang tepat," ujarnya.
Monggo Pindah
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai Sandiaga Uno tidak perlu meminta restu untuk memilih keluar dari Gerindra.
Menurutnya, kader yang memang ingin keluar tidak perlu menunggu restu. Gerindra sendiri memperlisakan apabila memang ada kader yang memilih hengkang.
"Ya monggo silakan kok dibolak-balik ditanyakan ke kami, apakah direstui dan lain sebagainya. Nggak perlu direstui, mau keluar kok nunggu restu," kata Habiburokhman di Kompleks Paelemen Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023).
Baca Juga: Langkah Plot Twist Duet Prabowo-Sandiaga Terulang, PPP Anggap Cuma Asumsi
"Dia juga sudah ke mana mana kok, minta restu apanya minta minta restu," sambung Habiburokhman.
Ia menegaskan Gerindra menghormati keputusan kader yang memilih pergi untuk berpindah ke lain partai.
"Ya monggo kami hormati kalau merasa misalnya ya bajunya kurang pas ya silakan," kata Habiburokhman.
Habiburokhman lantas meminta persoalan kepindahan Sandiaga tidak perlu lagi untuk dibesar-besarkan. Mengingat urusan Gerindra dan Prabowo Subianto selaku ketua umum bukan hanya mengurus Sandiaga.
"Sudah lah jangan dibesar-besarkan. Partai Gerindra terlalu besar, Pak Prabowo terlalu besar untuk ngurus satu dua orang seperti itu," kata Habiburokhman.
Sampaikan Langsung Ingin Pindah
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno ternyata sudah menyampaikan langsung keinginannya untuk hengkang lalu berpindah ke partai lain. Keinginan Sandiaga ini lalu diminta dipertimbangkan kembali oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Hal ini diketahui dari pernyataan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco melalui keterangan video yang diterima Suara.com.
"Memang Pak Sandi sudah langsung menyampaikan bahwa Pak Sandi ingin keluar dari Partai Gerindra dan bergabung dengan partai lain," kata Dasco dikutip, Senin (10/4/2023).
Dasco lantas menyampaikan bagaimana respons Prabowo mendengar keinginan Sandiaga. Menteri Pertahanan RI itu memyampaikan agar Sandiaga mempertimbangkan kembali apa yang menjadi hajatnya untuk hijrah dari Gerindra.
"Nah yang disampaikan Pak Prabowo juga itu adalah pertimbangan terutama untuk kebaikan Pak Sandi. Disampaikan bahwa Pak Sandi apakah sudah memikirkan baik-baik dan sebaiknya dipikirkan lagi kembali baik-baik untuk kepentingan Pak Sandi sendiri ke depan," tutur Dasco mengulang apa yang disampaikan Prabowo.
Kendati demikian, Gerindra menyerahkan keputusannya kepada Sandiaga.
"Namun apa pun itu keputusannya kan ada di Pak Sandi sendiri," ujar Dasco.
Dasco mengatakan sikap Gerindra serupa dengan sikap Prabowo. Di mana Gerindra tidak akan menghalang-halangi kader yang ingin mengambil langkah politik berbeda.
"Saya rasa sudah jelas ya sikap Pak Prabowo. Pak Prabowo itu tidak menghalangi atau tidak melarang siapapun untuk bergabung di Partai Gerindra. Begitu juga sebaliknya, Pak Prabowo tidak akan menghalangi-halangi apabila ada kader Gerindra yang ingin mengambil langkah-langkah politik di luar Partai Gerindra," ujar Dasco.