Memanas! PDIP dan Koalisi Besar Soal Capres-capresan, Aria Bima: Mau Nyalonkan Segera Nyalonkan, Jangan Banyak Omong

Kamis, 13 April 2023 | 12:44 WIB
Memanas! PDIP dan Koalisi Besar Soal Capres-capresan, Aria Bima: Mau Nyalonkan Segera Nyalonkan, Jangan Banyak Omong
Politisi PDIP Aria Bima. (Dok : DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Aria Bima menekankan posisi PDI Perjuangan sudah mengantongi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen. Dengan demikian PDIP bisa mengusung capres baik sendirian maupin kerja sama.

Pernyataan tersebut ditegaskan Aria menampik anggapan bahwa PDIP ngotot ingin capres jika berkoalisi. Pernyataan tersebut sekaligus merespons statmen Waketum Golkar Nurdin Halid yang memandang PDIP tidak perlu gabung koalisi besar jika mensyaratkan kursi capres untuk kadernya.

"Saya tidak ngerti, PDI ini 20 persen threshold-nya lolos. Bukan ngotot mengotot, kita ini bisa nyalonkan," kata Aria di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Menurut Aria, apabila koalisi besar memang memiliki capres dan cawapres yang sudah ditentukan maka tidak masalah untuk langsung melakukam deklarasi.

Bahkan, PDIP menurut dia juga kan menghormatinya.

"Jadi saya menghargai untuk Koalisi Besar mau nyalonkan segera saja nyalonkan, deklarasi, jangan banyak ngomong. Karena saya ini sudah sejak 1,5 tahun ngomongnya tentang kerja sama, kerja sama koalisi," kata Aria.

Padahal ditegaskan Wakil Ketua Komisi VI DPR ini, masalah kerja sama politik antarpartai masih sangat dinamis. Semua masih bisa berubah seiring berjalannya waktu ke depan.

Aria mengatakan sebelum ada pendaftaran secara resmi capres dan cawapres ke KPU, maka selama itu kerja sama politik yang ada saat ini masih dinamis.

"Koalisi yang paling bener adalah pada saat koalisi ditandatangani seluruh partai politik di form KPU dan diserahkan ke KPU, itu kerja sama yang paling bener sesuai dengan aturan ya. Di situ tidak ada koalisi formnya KPU itu, pengusungan partai politik. Pengusung parrai politik, nggak ada koalisi," tutur Aria.

Baca Juga: Soal Capres-Cawapres Koalisi Besar, Golkar: Harus Representasi Dari KIB Dan KKIR

Kendati begitu, Aria mengatakan ke depan PDIP tentu akan menjajaki kerja sama politik dalam menghadapi Pilpres 2024. Tetapi tentu kerja sama itu dilakukan dengan partai-partai yang memiliki kesamaan pandang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI