Suara.com - Capres yang ada dalam koalisi besar yakni gabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) diragukan oleh PPP. PPP menilai capres tersebut justru akan mempersulit terbentuknya koalisi.
Keraguan tersebut dinyatakan oleh Achmad Baidowi atau Awiek selaku Ketua DPP PPP. Awiek menilai akan ada problem yang muncul jika koalisi besar ini terbentuk.
"Ya sebenarnya kan ingin menunjukkan kepada publik, ingat kalau hal itu dijadikan alasan akan terbentuknya koalisi besar, saya nggak yakin, kenapa? Ada problem," kata Awiek dalam acara Adu Perspektif dengan tajuk 'Jokowi Masih Sakti?'.
Berkenaan dengan itu, berikut profil capres terkuat di koalisi besar tersebut.
Baca Juga: Langkah Plot Twist Duet Prabowo-Sandiaga Terulang, PPP Anggap Cuma Asumsi
1. Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto disinggung kerap kali oleh Partai Golkar bakal diusung sebagai Capres 2024. Selain itu, petinggi Golkar juga mengonfirmasi hal tersebut.
Airlangga Hartarto adalah sosok kelahiran Surabaya, Jawa Timur pada 1 Oktober 1962. Kini, Airlangga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Kabinet Indonesia Maju sejak 2019 hingga sekarang.
Airlangga juga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian periode 2016-2019 dalam perombakan kabinet jilid 2. Airlangga juga dikenal sebagai Ketua Umum Partai Golkar sejak 2017.
Airlangga pernah bekerja sebagai Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas, Presiden Direktur PT Bisma Narendra, Komisaris PT Sorini Corporation Tbk, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Golkar.
Baca Juga: Meski Punya Golden Ticket, PDIP Diprediksi Bisa Kalah Jika Tak Gabung Koalisi Besar
Berkaitan dengan pendidikannya, Airlangga memperoleh gelar jenjang sarjana jurusan Teknik Mesin di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, D.I. Yogyakarta, Advanced Management Program (AMP) Wharton School University of Pennsylvania di Philadelphia, dan Master of Business Administration (MBA) di Monash University di Melbourne, serta Master of Management Technology (MMT) di Melbourne Business School tepatnya di University of Melbourne Australia.
2. Prabowo Subianto
Selain Airlangga adapun Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto menjadi Capres. Hasil rapimnas Gerindra di Sentul, Bogor pada Oktober 2022 menegaskan kembali keputusan tersebut dan Prabowo pun setuju.
Prabowo lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951. Prabowo mengenyam pendidikan SD di Hongkong, Victoria Institution di Malaysia, International School di Swiss, American School in London UK, dan AKABRI Magelang.
Selain itu, Prabowo juga menerima tanda jasa berupa Bintang Kartika Eka Paksi Naraya, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Seroja Ulangan-III, Satya Lencana Raksaka Dharma, Satya Lencana Dwija Sistha, Satya Lencana Wira Karya, The First Class The Padin Medal Ops Honor dari Pemerintah Kamboja, Bintang Yudha Dharma Naraya.
3. Ganjar Pranowo
Ganjar lahir di Karanganyar, Jawa Tengah pada 28 Oktober 1968. Ganjar mengenyam pendidikan di SDN 1 Kutoarjo, SMPN 1 Kutoarjo, SMA BOPKRII Yogyakarta, Universitas Gajah Mada di Fakultas Hukum, dan Pascasarjana Ilmu Politik di Universitas Indonesia.
Ganjar pernah mengemban amanah di berbagai bidang. Ia tercatat pernah menjadi anggota DPR RI Komisi IV periode 2004-2009, anggota Pansus Angket Bank Century di DPR RI 2009-2010, nggota Timwas Century di DPR RI 2010-2013, Ketua Pansus Ruu tentang Partai Politik di DPR RI 2007-2009 dan masih banyak lagi.
4. Erick Thohir
Erick Thohir lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970. Awalnya, Erick merupakan pengusaha dan pendiri Mahaka Media serta pemilik klub sepak bola Italia, Inter Milan.
Erick memperoleh gelar sarjana di Glendale Community College, California, Amerika Serikat (AS). Berikutnya ia juga memperoleh Bachelor Degree of Communication di Master of Business Administration (M.B.A.)
Erick pernah mengemban beberapa amanah pekerjaan yakni Wakil Presiden Komite Olimpiade Indonesia pada tahun 2011-2015, Chef De Mission of Indonesia Contingent for the Olympic Games London 2012, Pemilik D.C. United dari tahun 2012 hingga 2018, Presiden dan pemilik Inter Milan pada tahun 2013, Ketua Komite Olimpiade pada tahun 2015, Ketua Panitia Asian Games 2018, Pemilik klub sepak bola Oxford United, Inggris pada tahun 2019 hingga saat ini, dan Pemilik saham Persis Solo pada tahun 2021 hingga saat ini.
5. Sandiaga Uno
Sandiaga Uno memperoleh gelar Bachelor of Business Administration dari The Wichita State University, Amerika Serikat. Kemudian, Sandiaga juga memperoleh gelar Master of Business Administration dari The George Washington University, Amerika Serikat.
Sandiaga Uno memiliki pengalaman dan menjabat di berbagai jabatan strategis di perusahaan Summa Group pada Mei 1990 – Juni 1993, Seapower Asia Investment Limited pada Juli 1993 – April 1994, MP Holding Limited Group, Singapura pada Mei 1994 – Agustus 1995, NTI Resources Limited, Calgary, Canada pada September 1995 - April 1998, PT Recapital pada 1997 – 2007, dan PT Saratoga Investama Sedaya, April 1998 – Juni 2015.
Karier politiknya dimulai pada saat ia dilantik sebagai Wakil Gubenur DKI periode 2017-2022. Kemudian, kini ia menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak 23 Desember 2020.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma