Suara.com - Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum resmi bebas dari Lapas Sukamiskin usai menjalani masa tahanan selama kurang lebih 8 tahun.
Pengamat politik Yusak Farchan mengatakan bahwa bebasnya Anas dinilai bisa berpengaruh ke elektabilitas Partai Demokrat.
Menurutnya, kehadiran Anas bisa menguras tenaga para kader Partai Demokrat, terutama saat Pemilu 2024. Hal itu karena manuver politik Anas akan menjadi sorotan.
"Manuver politik Anas Urbaningrum akan menjadi perhatian banyak orang," ujar Yusak.
Baca Juga: Bebas dari Penjara, Anas Urbaningrum Buka Suara: Maaf Kalau Ada yang Berpikir Saya Mati Membusuk
Yusak menilai kehadiran Anas akan menjadi permasalahan besar terhadap kubu Partai Demokrat, termasuk lawan politiknya.
Tak hanya itu, bebasnya Anas jelang Pemilu 2024 ini dianggap membuat Partai Demokrat tidak fokus terhadap pileg dan pilpres. Terlebih, Anas sudah memiliki parpol untuk berlabuh dan siap membesarkan namanya kembali.
"Loyalisnya, kan, sudah menyiapkan partai politik untuk Anas, yaitu PKN," lanjutnya.
Anas Urbaningrum sudah menghirup udara bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Sukamiskin pada Selasa, 11 April 2023. Bebasnya Anas itu disambut oleh sejumlah aktivis dan loyalisnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.