"Tidak usah ditepis, keakraban beliau sudah menjawab semua itu," kata Said.
Sementara itu, perihal keakraban Jokowi dan Ganjar, Said ogah berkomentar lebih lanjut. Ia menganggap hubungan baik keduanya itu mencerminkan hubungan sesama kader PDIP yang memang sudah lumrah.
"Memang di antara kami sebagai sesama kader utama partai kan memang saling berdialog, saling berdiskusi dan kami semua akrab. Saya dengan Ganjar akrab, Pak Hasto dengan Ganjar akrab, DPP yang lain akrab. Apalagi presiden, Ganjarnya gubernur jadi tuan rumah," kata Said.
Selain itu, tentu keakraban keduanya melihat posisi presiden dengan gubernur. Said enggan mengaitkannya dengan ada tidaknya endorse atau bentuk dukungan Jokowi akan pencapresan Ganjar.
"Ya secara proporsional saja lah. Pak presiden datang ke Jawa tengah maka kewajiban gubernur Jawa tengah untuk selalu setia mendampingi bapak presiden," kata Said.