Beda Sikap Soal Timnas Israel, Analis: Ganjar Tak Berkonflik dengan Jokowi, Malah Semakin Lengket

Selasa, 11 April 2023 | 14:46 WIB
Beda Sikap Soal Timnas Israel, Analis: Ganjar Tak Berkonflik dengan Jokowi, Malah Semakin Lengket
Momen kebersamaan Presiden Jokowi dengan Ganjar Pranowo saat mengunjungi pasar di Boyolali, Senin (10/4/2023). [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi terlihat harmonis dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di tengah polemik keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Hal tersebut dibuktikan dengan Jokowi yang mengajak Ganjar dalam sejumlah kunjungan kerja di Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir.

Pengamat Politik SMRC Saidiman Ahmad menilai keakraban Jokowi dengan Ganjar membuktikan bahwa tidak ada keretakan hubungan antara kedua tokoh tersebut. Menurutnya polemik Piala Dunia U-20 tidak bisa dikaitkan dengan kedekatan keduanya.

"Saya tak melihat ada kerenggangan dengan Ganjar," ujar Saidiman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/4/2023).

Saidiman menjelaskan bahwa sikap Ganjar menolak keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Israel merupakan sikap partainya, yakni PDIP. Sementara diketahui Jokowi juga merupakan kader PDIP.

Baca Juga: Membaca Taktik Politik Sandiaga Uno Pamitan ke Prabowo Mau Cabut dari Gerindra

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melaksanakan salat tarawih berjemaah di Masjid Raya Sheikh Zayed, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023). (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melaksanakan salat tarawih berjemaah di Masjid Raya Sheikh Zayed, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023). (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Kemudian, ia juga mengingatkan sikap menolak Israel bisa jadi berkaitan dengan keamanan yang berpotensi ditimbulkan, misalnya momentum bagi teroris untuk melancarkan aksinya. Jika potensi itu terbukti pada akhirnya akan menjadi pukulan bagi pemerintah Jokowi.

"Jadi saya mungkin kurang sepakat ada perbedaan antara Pak Jokowi dengan kader yang lain. Menurut saya tidak, saya percaya mereka sudah kalkulasi dampak negatif dan positif dari kehadiran Israel," ujarnya.

Lebih lanjut, Saidiman menilai keakraban Jokowi dengan Ganjar yang masih terjadi pasca keputusan FIFA erat kaitannya dengan Pilpres 2024. Ia menilai kalau Jokowi seolah menempatkan Ganjar sebagai tokoh yang paling potensial untuk meneruskan kepemimpinannya.

Ganjar dianggap paling layak untuk meneruskan program besar Jokowi, seperti membangun Ibu Kota Negara baru, kereta cepat Jakarta-Bandung, hingga mewujudkan Indonesia emas pada 2045.

Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Pandangan bahwa Ganjar adalah penerus Jokowi juga tergambar dari hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia. Data survei yang dilakukan pasca keputusan FIFA memperlihatkan bahwa 39,3 persen pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 memilih Ganjar.

Baca Juga: Beri Respon Soal Kasus Pencabulan Belasan Santri di Batang, Ganjar: Kami Marah, Segera Evaluasi!

"Saya tak melihat sosok di luar Ganjar yang lebih sempurna merepresentasikan kelompok politik Jokowi. Selain bahwa ia secara formal adalah kader PDIP sama dengan Jokowi," ujar Saidiman.

"Yang kedua, kalau kita lihat karakter Jokowi sama dengan Ganjar, sama-sama berasal dari kepala daerah yang sukses di Jateng. Menurut publik di Jateng ya Pak Ganjar dianggap gubernur yang sukses, punya karakter yang sama dengan Jokowi," tambahnya.

Lebih dari itu, Saidiman meyakini Jokowi bakal tetap menempatkan Ganjar di peringkat pertama sosok yang didukungnya pada Pilpres 2024 meski di saat bersamaan menjalin komunikasi dengan tokoh seperti Prabowo Subianto dan ketua parpol lain.

Komunikasi yang dilakukan Jokowi pun juga dianggap sebagai upaya menjaga koalisi tetap solid.

"Kalau kita lihat di antara tokoh yang potensial dan dipercaya melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi, saya melihat masih pada sosok Ganjar, bukan pada yang lain. Kalaupun dia terlihat mengendorse juga Pak Prabowo, menyebut Airlangga dan nama-nama lain, tapi saya masih melihat bahwa kader yang paling mendekati Jokowi adalah Ganjar."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI