Membaca Taktik Politik Sandiaga Uno Pamitan ke Prabowo Mau Cabut dari Gerindra

Selasa, 11 April 2023 | 14:08 WIB
Membaca Taktik Politik Sandiaga Uno Pamitan ke Prabowo Mau Cabut dari Gerindra
Membaca Taktik Politik Sandiaga Uno Pamitan ke Prabowo Bakal Cabut dari Gerindra [ANTARA/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Isu hengkangnya Sandiaga Uno dari Partai Gerindra kian santer usai dirinya disebutkan sudah pamit ke Prabowo Subianto. Belum lagi, ada kabar-kabar burung lainnya yang semakin memperkuat perpindahan Wakil Ketua DPP Gerindra dari partainya tersebut.

Ia bahkan sempat mengikuti acara salah satu partai pendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024. Ini bersama hal-hal lainnya seolah menjadi taktik politik Sandiaga Uno jika ia benar-benar akan meninggalkan Gerindra.

Sandi Pamit ke Prabowo

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap bahwa Sandiaga Uno sudah menyampaikan pamit kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk keluar dari partai. Hal ini terjadi ketika keduanya melakukan pertemuan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Mimpi PDIP Sejak Awal Bikin Kerja Sama Akbar Parpol, Disampaikan Lewat Safari Politik Puan

"Pak Sandi sudah pernah juga menyatakan diri akan pamit (kepada Prabowo untuk keluar) dari Gerindra," ujar Dasco, dikutip Selasa (10/4/2023).

Terpisah, Dasco mengatakan bahwa Prabowo akan menyerahkan keputusan tersebut sepenuhnya ke Sandiaga Uno. Namun, Menteri Pertahanan atau Menhan itu juga meminta Sandiaga untuk kembali menimbang dengan matang.

"Pak Prabowo menyampaikan untuk kebaikan Sandi, apakah itu (keputusan keluar Gerindra) sudah dipertimbangkan matang-matang, dipikirkan masak-masak," kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023).

Isu Gabung PPP

Sandiaga Uno dikabarkan bakal pindah ke PPP. Isu kepindahannya pertama kali diungkap oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Sandi sempat menegaskan bahwa ia akan patuh dengan Gerindra dan mendukung Prabowo sebagai presiden. 

Baca Juga: Ogah Dicap Sombong, PDIP Klaim Tak Patok Syarat Capres jika Gabung Koalisi Besar

Namun, ia juga sering menghadiri berbagai acara PPP dan PPP Gorontalo bahkan mengusulkannya menjadi capres. Terkait isu kepindahan Sandi, Prabowo sempat mengatakan bahwa ia tidak akan menahan jika ada kadernya yang memang ingin pindah partai.

Ikut Safari PKS

Sandiaga menghadiri undangan acara pemberian bantuan paket sembako dari PKS pada Sabtu (8/4/2023) di Yayasan Karawang Bekasi Madani (YKBM), Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Kedatangannya saat itu disambut hangat oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang turut hadir.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga mengaku sangat mengapresiasi tindakan PKS yang mendukung pemerintah untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat. Hal ini tentu akan menghasilkan program-program nyata yang mampu menjawab permasalahan para warga.

"Saya sangat mengapresiasi PKS selalu ada di garda terdepan, mendukung kami dalam berinteraksi dengan masyarakat, menghasilkan program-program kongkrit yang dirasakan langsung, dan menjadi solusi untuk masyarakat," ujar Sandiaga.

Kejar Kursi Ketua DPR?

Politikus Gerindra Kamrussamad mengungkap bahwa kepindahan Sandiaga Uno karena ia mengejar impiannya untuk memimpin parlemen. Sandi, katanya, ditargetkan maju sebagai caleg dari PPP di Pemilu 2024 untuk menjadi Ketua DPR periode 2024-2029. 

"Saya kira beliau seorang politisi muda yang punya banyak mimpi, berpotensi merasa bisa memimpin Indonesia. Bisa juga beliau memimpin parlemen menjadi caleg dulu, lalu memenangkan partainya dan menjadi ketua DPR," kata Kamrussamad.

Namun belakangan isu tersebut sudah dibantah oleh Sandiaga. Ia mengaku sedang fokus mnjadi eksekutif.

Wacana Duet Anies-Sandi

Dalam safari Ramadan itu, Sandi disambut dengan teriakan para kader PKS yang menyebut 'Sandi Wakil Presiden' hingga 'Anies-Sandi'. PKS sendiri tergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Golkar dan Demokrat untuk mendukung Anies Baswedan maju pada Pilpres 2024.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu pernah membahas soal peluang duet Anies dan Sandiaga di Pilpres 2024. Ia mengatakan jika tiap usulan akan ditampung dan didiskusikan bersama partai lain yang tergabung dalam Koalisi Perubahan. Lalu, survei juga dinilainya penting untuk menentukan siapa cawapres yang pantas.

"Semuanya akan ditampung terlebih dahulu. Tadi juga ada yang mengusulkan Bang Sandiaga Uno ya kita akan tampung. Kemudian secara fair nanti kita akan lakukan survei. Nah dari situlah kita akan tetapkan mana yang kira-kira akan bisa menjadi pendamping Pak Anies," ujar Syaikhu kepada wartawan di Cangkringan, Sleman, Minggu (5/3/2023).

Juru Bicara PKA Muhammad Iqbal juga sempat menyatakan bahwa Sandiaga Uno memiliki peluang untuk maju sebagai bakal cawapres Anies Baswedan. Sebab, PKS hingga saat ini, masih belum menentukan siapa yang akan dipilih untuk menjadi pendamping Anies.

"PKS belum menentukan cawapres, artinya Sandi masih berpeluang untuk bisa diusung PKS. Siapa saja berpeluang, termasuk Sandi, apalagi punya survei yang tinggi dan pernah menang bersama Anies," ujar Iqbal di Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI