Suara.com - Partai Golkar berencana menggelar pertemuan dengan Partai Gerindra. Pertemuan tersebut menyusul sejumlah partai-partai yang lebih dulu berkunjung ke kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Adapun ihwal pembahasan nantinya dalam pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak jauh dari soal rencana koalisi besar, menyusul pertemuan bersama lima parpol di DPP PAN. Tetapi pertemuan tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan, pertemuan Golkar dan Gerindra direncanakan terlaksana usai Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
"Nanti kita tunggu. Tentunya kalau buka puasa bersama kan kelihatannya nggak pas karena ada arahan dari pemerintah, mungkin kita tunggu halalbihalal, tunggu lah H+7 setelah Idul Fitri," kata Lodewijk di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta Barat, Senin (10/4/2023).
Baca Juga: Klaim Sudah Bicara dengan Puan Soal Koalisi Besar, Prabowo Isyarakatkan Bakal Bertemu dengan PDIP
Sementara itu, terkait hubungan dan komunikasi Prabowo-Airlangga, Lodewijk mengatakan keduanya kerap bertemu. Mengingat baik Prabowo maupun Airlangga merupakan menteri di kabinet.
"Saya pikir sama beliau berdua itu kan sama-sama di kabinet, mungkin sering banget ngobrol tanpa, ini kan ada pertemuan ini kelihatan simbolis dan ramai, padahal mereka sering banget," kata Lodewijk.
Sebelumnya diberitakan, Golkar menjamu Perindo pada Senin (10/4/2023) sore kemarin. Sebelum berkunjung ke Golkar, Perindo terlebih dulu berkunjung ke Ketum Gerindra pada pekan lalu. Ketika ditanya, apakah kunjungan Perindo menjadi penghubung antara Gerindra dan Golkar soal koalisi besar, Lodewijk menampiknya.
Menurutnya Gerindra dan Golkar tidak perlu penghubung. Begitu pula dengan tiga partai lainnya yang ada di dua koalisi, baik Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) maupun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Konteks ini siapa yang jadi penghubung karena para ketua umum KIB dgn KIR itu komunikasinya sangat intens. Artinya dalam konteks ini ya tidak butuh mediator dari luar, ya kan udah ada mereka rajin ketemu, kemarin baru ketemu. tapi kita tunggu saja lah," tutur Lodewijk.
Baca Juga: Sekjen Partai Gerindra Sebut Pertemuan Prabowo-Muhaimin Perkuat Sinyal Masuk Koalisi Besar