Suara.com - Dalam survei mengenai calon presiden untuk Pemilihan Umum 2024, Peneliti Senior dari Indonesia Survey Center (ISC), Chairul Ansari menyajikan empat alasan mengapa Prabowo Subianto memiliki keunggulan dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Ada empat menurut kami yang kuat, yakni kinerja sebagai Menteri Pertahanan, endorsement Jokowi, komunikasi yang semakin intensif, dan sikap Prabowo pasca-Pemilu 2019," kata Chairul Ansari.
Menurut dia, kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di dalam Kabinet Indonesia Maju masih dipandang baik oleh masyarakat. Kinerja tersebut diyakini mampu memberikan kontribusi untuk menjaga sentimen positif terhadap kinerja pemerintahan Jokowi.
Selain itu, sikap dan perlakuan Presiden Joko Widodo terhadap Prabowo Subianto dalam beberapa waktu terakhir juga dijelaskan. Dalam hal ini, dukungan atau endorsement Jokowi terhadap Prabowo dianggap memiliki peran penting dalam memenangkan kontestasi Pemilihan Umum 2024.
Baca Juga: Jokowi dan Ganjar Mesra di Depan Publik, Pengamat: Sinyal Hubungan Mereka Mulai Membaik
"Masih cukup signifikannya pemilih loyal Jokowi," ujar dia, dikutip dari Antara.
"Mulai masifnya kunjungan Prabowo ke daerah-daerah bertemu publik dan tokoh-tokoh berpengaruh, baik yang menjadi basis dukungannya pada pemilu lalu maupun yang bukan, tetapi bersimpati terhadapnya," sambung dia.
Sikap politik Prabowo yang memutuskan bergabung dalam kabinet Jokowi-Maruf juga dianggap menjadi faktor pengungkit naiknya elektabilitas, terutama dari sisi pemilih Jokowi.
Indonesia Survey Center (ISC) merilis hasil survei yang menunjukkan tingkat popularitas Prabowo Subianto sebesar 96,7 persen, unggul dari Ganjar Pranowo sebesar 91 persen dan Anies Baswedan sebesar 89,7.
Sementara tingkat likeabilitas atau ketersukaan Prabowo Subianto sebesar 89,7 persen, unggul dari Ganjar Pranowo sebesar 84,3 persen dan Anies Baswedan sebesar 84 persen.
Baca Juga: Kinerja sebagai Menhan sampai Endorsement Jokowi, Ini Alasan Prabowo Unggul dari Ganjar dan Anies
Dalam survei tersebut, responden diwawancarai mengenai preferensi mereka dalam Pemilihan Presiden jika dilakukan hari ini.
Hasilnya menunjukkan bahwa Prabowo Subianto masih menjadi pilihan utama dengan 33,5 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 18,4 persen dan Anies Baswedan dengan 18,2 persen. Sementara itu, 22,4 persen responden memilih sembilan bakal calon lainnya dan 7,5 persen belum menentukan pilihan.
Survei ini dilakukan dalam periode 27 Maret hingga 6 April 2023, dengan menggunakan teknik pencuplikan sampel multistage random sampling varian area random sampling.
Sampel yang dipilih adalah penduduk yang berusia minimal 17 tahun ke atas dan/atau yang sudah menikah sebanyak 1.520 responden, dengan margin of error ± 2,5 persen dan confidence interval 95 persen. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner.