Suara.com - Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, menyatakan bahwa partainya siap menjadi penggerak utama untuk menciptakan koalisi besar atau koalisi kebangsaan pada Pemilu 2024.
Menurut Eddy, PAN siap menjadi penggerak utama koalisi kebangsaan dengan bimbingan Presiden Joko Widodo, dan percaya bahwa koalisi tersebut akan terwujud.
Pertemuan antara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di rumah Kertanegara pada Sabtu (8/4/2023) lalu, merupakan upaya mewujudkan koalisi kebangsaan, seperti yang telah dibicarakan sebelumnya di kantor DPP PAN.
Eddy menambahkan bahwa PAN telah memiliki kedekatan historis dengan Partai Gerindra selama 10 tahun terakhir dan bahwa keduanya saat ini menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Demi Wujudkan Koalisi Besar, PAN Mengaku Siap Jadi Motor Penggerak
Acara silaturahmi antara PAN dan Partai Gerindra merupakan tindak lanjut dari upaya untuk mewujudkan koalisi kebangsaan.
Dua koalisi partai politik hadir dalam silaturahmi tersebut, yakni Koalisi Indonesia Bersatu dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa para ketua umum tersebut cocok berkoalisi untuk kebaikan negara, bangsa, dan rakyat. Pendaftaran bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023, di mana pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi minimal.