Sinyal Projo Dukung Airlangga Capres 2024: Kalau Pak Jokowi Bilang Cocok, Kami Juga Cocok

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 09 April 2023 | 07:21 WIB
Sinyal Projo Dukung Airlangga Capres 2024: Kalau Pak Jokowi Bilang Cocok, Kami Juga Cocok
Ketum Golkar Airlangga Hartarto [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi memberikan sinyal dukungan terhadap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Hal tersebut terlihat dari kedekatan antara keduanya dalam kegiatan Pasar Murah di Stadion Mini Pagedangan, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (8/4/2023).

Sinyal dukungannya terhadap Ketum Golkar tersebut terlihat dalam "backdrop" warna kuning yang digunakan Projo dalam acara pasar murah tersebut, bahkan dihadiri deretan tokoh penting dari partai berwarna kuning itu, seperti Ketua DPD Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar dan Ketua Perempuan Golkar Airin Rachmi Diany.

"Kita lihat saja dekatnya kemana? bisa simpulkan sendiri. Sekarang begini, ekonomi kita tiga tahun selama pandemi bagus (Oke) tidak? jadi dari Menko saya bilang," ucap Budi.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Pede Dapat Dukungan dari Projo: Ini Bukan Sinyal Lagi, Tapi Gelombang

Ia mengungkapkan selama itu demi kebaikan negara dan kemajuan yang baik, maka tidak ada masalah untuk melakukan koalisi besar.

"Kalau menurut Pak Jokowi bilang cocok, buat Projo juga cocok," katanya.

Selain itu, Budi menyampaikan pujian terhadap kinerja Airlangga sebagai Menko Perekonomian RI yang mampu bertahan selama masa pandemi COVID-19.

"Ya kita serahkan kepada Presiden nanti. Yang pasti Pak Airlangga ada dalam titik bidik," kata dia.

Sementara itu, Airangga Hartarto mengungkapkan kedekatan antara Projo dengan Partai Golkar. Keduanya bukan lagi sekadar isyarat melainkan akan terjadi koalisi besar.

Baca Juga: Ngebet Ikut Gabung Koalisi Besar, PSI Bakal Temui Airlangga Hartarto Pekan Depan

"(Kedekatan) ini namanya bukan sinyal lagi, tapi sudah gelombang karena kalau sinyal itu kecil, tapi ini sudah besar," kata dia. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI