Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyambut kehadiran Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas di kediamannya yang berada di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023).
Kehadiran Zulhas tersebut bertujuan untuk melakukan silaturahmi sekaligus menindaklanjuti terkait dengan wacana Koalisi Besar.
Wacana koalisi besar ini dihadirkan oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkiran Indonesia Raya (KKIR). Zulhas datang ke kediaman Prabowo bersama para pengurus PAN lain, yakni Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soepomo, dan juga Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio).
Kehadiran mereka disambut hangat oleh Prabowo yang juga didampingi oleh Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, staf khusus sekaligus sebagai juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca Juga: Demi Terbentuknya Koalisi Besar, Ketum PAN Zulkifli Hasan: Saya Siap Menjadi Apa Saja
Menyamakan Frekuensi dan Perbanyak Titik Temu
Disebutkan oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, tujuan dari pertemuan tersebut yakni untuk menyamakan frekuensi dan memperbanyak titik temu agar terbangun koalisi yang sepenuh hati, satu jiwa, dan satu perjuangan.
Sebelum pertemuan ini, KIB dan KKIR bertemu dalam acara “Silaturahmi Ramadhan” yang diadakan oleh PAN di Kantor DPP PAN Jakarta pada Minggu, (2/4/2023) kemarin yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Zulhas Sebut KIB Bahas Koalisi Besar
Zulhas menyebut bahwa seluruh anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tengah melakukan pembahasan Koalisi Besar.
Baca Juga: Ramai-ramai Ketum Parpol 'Rebutan' Sowan ke Prabowo, Buka Kesempatan Koalisi Besar?
“Semua partai anggota KIB memang sedang melakukan pembicaraan dengan partai koalisi pemerintah, Gerindra, PKB, dan PDIP sebagai kelanjutan gagasan terbentuknya koalisi kebangsaan,” tuturnya.
Koalisi Besar Inisiatif Presiden Jokowi
Zulhas menyebut bahwa Koalisi Besar tersebut merupakan inisiatif dari Presiden Jokowi.
Senada dengan Zulhas, hal tersebut juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PAN yakni Yandri Susanto. Ia memandang bahwa Koalisi Besar merupakan jalan tengah untuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan juga Koalisi Indonesia Bersatu (KIN).
Disebutkan juga bahwa para partai politik anggota Koalisi Kebangsaan tersebut selanjutnya akan menjalin komunikasi lebih lanjut terkait dengan pengusungan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024 mendatang.
“Koalisi besar ya tapi Koalisi Kebangsaan, kira-kira begitu. Jalan tengahlah istilahnya. Jadi sekarang komunikasi sangat intensif dan InsyaAllah akan ada titik temu nanti sampai menentukan siapa capres dan cawapresnya,” lanjut Yandri.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa