AHY dan Khofifah Disebut Sosok Pendulang Suara bagi Anies Baswedan

Kamis, 06 April 2023 | 20:31 WIB
AHY dan Khofifah Disebut Sosok Pendulang Suara bagi Anies Baswedan
Anies Baswedan (Tangkapan Layar Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa sama-sama bisa meningkatkan suara bagi Anies Baswedan saat dihadapkan dengan Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Pendiri SMRC Saiful Mujani berdasarkan studi eksperimental yang dilakukan pada periode Maret 2023.

Adapun pertanyaan yang diajukan kepada respondem ialah 'jika pemilihan presiden dilaksanakan sekarang dan yang maju sebagai calon adalah Anies Baswedan berhadapan dengan Ganjar Pranowo, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden?'

Hasilnya, 51 persen memilih Ganjar Pranowo, Anies Baswedan mendapatkan 32 persen suara, dan sisanya 17 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca Juga: Bukan Capres Harapan Pemerintah, Upaya Penjegalan Anies Kini Lewat Kudeta Demokrat Kubu Moeldoko

"Ini signifikan karena sekitar 20 persen perbedaannya," kata Saiful pada tayangan  Youtube SMRC TV bertajuk 'Mengangkat Anies: AHY atau Khofifah?' pada Kamis (6/4/2023).

Lebih lanjut, SMRC kemudian mempertanyakan kepada responden mengenai sosok yang bisa membantu Anies untuk mengalahkan Ganjar pada Pilpres 2024.

Saiful mengungkapkan jika Anies berpasangan dengan Airlangga melawan Ganjar, hasilnya adalah Anies mendapatkan suara 35 persen dan Ganjar 47 persen.

"Ada sedikit kenaikan suara pada Anies, namun tidak signifikan secara statistik," tambah Saiful.

Kemudian, AHY menjadi sosok yang coba dipasangkan dengan Anies dan Ganjar. Jika berpasangan dengan AHY, suara Anies menjadi 47 persen sementara Ganjar 42 persen.

Baca Juga: Anies Bisa Kalahkan Ganjar Tergantung Wakilnya, Begini Uji Eksperimental SMRC

Nama lain yang masuk bursa calon wakil presiden ialah politikus PKS Ahmad Heryawan (Aher).

"Jika berpasangan dengan Aher, suara Anies menjadi 25 persen dan Ganjar 57 persen," ungkap Saiful.

Mangan Panglima TNI Andika Perkasa juga disebut-sebut menjadi bakal calon wakil presiden. Terlebih, Partai Nasdem pernah menjadikan nama Andika sebagai salah satu tokoh potensial yang akan mendampingi Anies.

Namun, dalam survei yang dilakukan SMRC, Anies hanya meraih 38 persen suara jika didampingi Andika sementara Ganjar mendapatkan 42 persen.

Gubernur Jawa Timur dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansah disebut sebagai salah satu sosok yang mampu mendulang suara bagi Anies Baswedan.

"Jika berpasangan dengan Khofifah, suara Anies menjadi 46 persen dan Ganjar 33 persen," ujar Saiful.

Jika dipasangkan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD sebagai cawapres, Anies mendapat 32 persen dan Ganjar 48 persen.

Lalu, jika Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi cawapres, Anies hanya mendapat 35 persen sementara Ganjar unggul dengan 52 persen.

Saiful menilai rendahnya suara Anies jika dipasangkan dengan Prabowo disebabkan oleh kemungkinan irisan yang tebal antara pemilih keduanya sehingga ketika berpasangan, tidak menambah suara.

“Jika Khofifah dipasangkan dengan Anies, punya probabilitas secara signifikan untuk menaikkan suara Anies. Demikian pula AHY, jika dipasangkan dengan Anies, suara Anies punya peluang untuk naik secara signifikan,” kata Saiful.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI